edisiana.com – Federasi Sepak Bola AS memecat Gregg Berhalter sebagai manajer tim nasional Amerika Serikat pada Rabu kemarin. Dia dinilai gagal membawa timnya di Copa America.
Pengumuman tersebut muncul setelah penampilan buruk tim di Copa América 2024. Tuan rumah gagal melewati babak penyisihan grup setelah kalah dari Uruguay dan Panama.
Ini adalah pertama kalinya dalam lima penampilan Amerika di ajang CONMEBOL mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup. Ini juga merupakan pertama kalinya mereka tersingkir dari babak penyisihan grup Piala Dunia, Copa América, atau Piala Emas yang mereka selenggarakan.
Harapannya adalah bahwa Amerika akan menggunakan turnamen ini sebagai batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar di Piala Dunia 2026.
Yang mana Amerika akan menjadi tuan rumah bersama dengan Kanada dan Meksiko. Sebaliknya, penampilan di Copa América mengungkapkan betapa sedikit kemajuan yang dicapai USMNT sejak Piala Dunia 2022.
Keputusan untuk mencopot Berhalter dibuat oleh direktur olahraga US Soccer Matt Crocker setelah proses peninjauan selama 10 hari, termasuk konsultasi dengan presiden Cindy Parlow Cone, CEO JT Batson, wakil presiden olahraga Oguchi Onyewu dan anggota dewan direksi.
ESPN menjelaskan proses peninjauan termasuk Michael Karon dan anggota dewan pemungutan suara selama beberapa hari terakhir untuk melihat posisi mereka terkait dengan kinerja Berhalter dan apakah dia harus tinggal.
“Saya ingin berterima kasih kepada Gregg atas kerja keras dan dedikasinya pada Sepak Bola AS dan Tim Nasional Putra kami,” kata Cone dalam sebuah pernyataan.
“Kami sekarang fokus bekerja sama dengan Direktur Olahraga kami Matt Crocker dan memanfaatkan pengalamannya di level tertinggi olahraga untuk memastikan kami menemukan orang yang tepat untuk memimpin USMNT menuju era baru kesuksesan di lapangan,” terangnya.
Crocker akan memimpin pencarian pengganti Berhalter dan telah memulai prosesnya.“Kami sangat berterima kasih kepada Gregg atas komitmennya selama lima tahun terakhir kepada Tim Nasional Putra dan Sepak Bola AS,” jelas Crocker.
Kegagalan di turnamen Copa América menjadi semakin penting mengingat sebagai tuan rumah, tidak akan ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk membantu tim mempersiapkan turnamen tersebut.
Copa adalah kesempatan terakhir bagi AS untuk memainkan pertandingan kompetitif melawan tim-tim dari luar wilayah Concacaf.
Satu-satunya turnamen lain yang akan diikuti AS antara sekarang hingga tahun 2026 adalah Piala Emas Concacaf 2025. Ajang internasional yang digelar bulan September mendatang akan menampilkan AS berhadapan dengan Kanada dan Selandia Baru.(maq)
