edisiana.com – Guardiola kembali menghadapi klub lamanya Bayern Munich. Dan paham sekali dengan permainan bekas anak asuhnya itu.
Namun dua pekan pertandingan Munich menunjuk Thomas Tuchel sebagai manajer mereka. Tuchel bukan manajer biasa- biasa.
Dia pernah mengalahkan Manchester City di final Champions saat baru menerima pinangan Chelsea 2021. Artinya Tuchel bahkan lebih akrab dengan Guardiola.
Melansir BBC, Tuchel telah bertemu 10 kali sebelumnya selama persaingan selama satu dekade dengan Guardiola.
Secara head to head, Guardiola masih unggul, menang enam kali dan Tuchel tiga kali – sekali seri. Kesuksesan itu datang dalam periode enam minggu antara 17 April dan 29 Mei 2021.
Termasuk semifinal Piala FA Chelsea dan kemenangan final Liga Champions atas City. Hal ini membuat Tuchel merasa lebih unggul dari Guardiola.
Di final itu Guardiola terkenal tidak memainkan gelandang bertahan dalam pertaruhan taktis yang gagal.
Tapi City mengalahkan Chelsea asuhan Tuchel dua kali di Liga Premier musim lalu, dan dengan empat kemenangan dan sekali imbang di Jerman, termasuk final DFB-Pokal 2016.
Guardiola sebenarnya memiliki rekor yang jauh lebih baik.
Guardiola memiliki waktu yang beragam melawan klub lamanya.
Dia telah menghadapi Barcelona empat kali sejak pergi – dua kali dengan City dan dua kali dengan Bayern.
Dia memenangkan dua di antaranya, tetapi pertandingan lainnya kalah 3-0 dan 4-0.(maq)
