Bola, edisiana.com – Bos Liverpool Jurgen Klopp angkat bicara terkait pembekukan aset Chelsea. Klopp mendukung penuh keputusan pemerintah Inggris tapi dia menyalahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah Inggris adalah benar 100 persen, tetapi masih belum keren untuk semua orang di Chelsea dan para pendukung. Saya mengerti tapi saya pikir hal-hal yang dilakukan pemerintah itu benar,” tutur Jurgen Klopp seperti dilansir Metro pada Jumat ini.
Klopp menambahkan, dia mengenal Thomas Tuchel satu sama lainnya. Tapi tidak terlalu dekat. “Kami mengobrol di sekitar pertandingan ya, tetapi tidak di saat-saat lain,” ujarnya.
Menurut pelatih asal Jerman itu, baginya, Tuchel dan para pemain serta semua karyawan di Chelsea, tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada klubnya.
“Satu orang benar-benar bertanggung jawab dan itu adalah Vladimir Putin,” imbuh Klopp.
Secara terpisah manajer Chelsea Tuchel telah mengakui bahwa dia memiliki keraguan kepada para pemainnya mengingat ketidakpastian di sekitar klub.
“Bohong jika saya mengatakan kami tidak ragu tetapi saya juga memiliki banyak kepercayaan,” kata Tuchel kepada BBC usai Chelsea memperoleh kemenangan 3-1 atas Norwich di Carrow Road pada Jumat dinihari.
“Dalam situasi sulit kami menghasilkan banyak hasil dan penampilan bagus sehingga kami bisa percaya pada mentalitas dan budaya kami di klub. Kami membiarkan diri kami untuk fokus pada sepak bola,” sambungnya.(maq)