edisiana.com – Duel musuh bebuyutan antara Paris Saint- Germain akan bertemu lagi. Bukan di Ligue 1 Prancis, tapi di babak play-off Champions pada dinihari, pukul 00.45 WIB.
Laga leg pertama babak play off ini akan digelar di kandang Brest, Stade Francis-Le Ble.
PSG tentu akan berjuang keras untuk meraih kemenangan di awal Liga Champions, tapi Brest asuhan Eric Roy sebagai musuh bebuyutan di Liga Utama muncul sebagai pesaing mengejutkan untuk mendapatkan tempat di delapan besar.
Dengan memenangkan tiga dari empat pertandingan pertama mereka di fase liga dan menahan imbang tim tak terkalahkan Bundesliga Bayer Leverkusen di pertandingan lainnya.
Les Pirates mau tidak mau tidak dapat mempertahankan rangkaian kemenangan gemilang di Eropa pada babak kedua babak pembukaan.
Lantaran Barcelona, Real Madrid, dan Shakhtar Donetsk semuanya terbukti terlalu kuat, tetapi menenggelamkan PSV Eindhoven pada pertandingan kelima memastikan tempat mereka di babak playoff.
Roy mendalangi kemenangan 2-0 di Ligue 1 melawan Nantes pada akhir pekan kemarin, saat gol dari Ludovic Ajorque dan Pierre Lees-Melou memastikan bahwa Brest akan mempertahankan peringkat paruh atas mereka di klasemen.
Dan, pertandingan kandang terakhir Brest adalah melawan PSG, yang menang telak 5-2 di liga utama pada tanggal 1 Februari.
Dengan mencatatkan 30 pertandingan tak terkalahkan melawan Les Pirates, yang belum pernah menaklukkan sang juara sejak Januari 1985.
Seiring makin luasnya lemari trofi domestik di Parc des Princes, PSG masih mencari gelar Liga Champions pertama yang sulit diraih.
Tim Enrique hanya memenangkan satu dari lima pertandingan pertama mereka di musim 2024-25. Sehingga membuat mereka berisiko besar tersingkir lebih awal dari kompetisi ini.
Namun juara Ligue 1 itu menemukan ritmenya menjelang akhir dengan tiga kemenangan beruntun.
Red Bull Salzburg, Manchester City dan Stuttgart semuanya tumbang akibat keunggulan PSG pada tiga pertandingan terakhir fase liga.
Klub raksasa ibu kota Prancis itu kini berupaya untuk menang empat kali berturut-turut di turnamen utama Eropa. Dan pertama kalinya dalam empat tahun, terakhir kali mencapai prestasi itu pada Februari 2021.
Setelah menghancurkan Stuttgart dengan skor 4-1 pada pertarungan terakhir mereka di fase liga. Sementara itu PSG mengulang skor yang sama di kandang sendiri melawan Monaco, perayaan yang sempurna untuk kontrak baru bagi pelatih Enrique.
Dia memimpin serangan mereka yang tampaknya tak terhentikan menuju gelar Ligue 1 keempat berturut-turut.(maq)