Metode Latihan Dinilai Kuno
Bola, edisiana.com – Pemain Manchester United merajuk dengan metode latihan Ralf Rangnick. Sebab dinilai membosankan dan kuno.
“Mereka menjadi frustrasi dengan metode Ralf Rangnick lantaran sesi pelatihannya dinilai kuno,” kata sumber seperti dilansir ESPN pada Jumat, 11 Februari 2022.
Celakanya, Rangnick telah menyerahkan sebagian besar sesi pelatihan kepada asisten Chris Armas yang tak punya pengalaman di klub Eropa.
Sumber itu mengatakan beberapa pemain di tempat latihan mencemooh menyamakan Armas dengan pelatih sepak bola fiksi Ted Lasso. Ted Lasso mengelola tim fiksi AFC Richmond dalam acara komedi hit Apple+.
Pekerjaan kepelatihan terakhir pelatih berusia 49 tahun itu terakhir Toronto FC. Dia dipecat karena menang dua kali dari 15 pertandingannya sebagai pelatih.
Selain itu, pemain mengeluh di sesi Rangnick memberikan latihan sering tidak ada teknik penyerangan tajam. Tapi game layaknya pertandingan 11 lawan 11.
Bukan hanya itu Rangnick pada latihan penekananya di sekitar peningkatan organisasi dan lebih sedikit penekanan pada sesi mengasah keterampilan tertentu.
Terlepas dari keraguan para pemain, yang jelas Rangnick telah membuahkan hasil. United hanya kebobolan sembilan gol dalam 12 pertandingan sejak ia mengambil alih sebagai pelatih. Sebaliknya, Setan Merah kebobolan 24 gol dalam 12 pertandingan terakhir Ole Gunnar Solskjaer.
Tapi di sisi lain United telah berjuang di bawah Rangnick, mencetak dua atau lebih gol dalam satu pertandingan hanya tiga kali.(maq)