edisiana.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mulai sosialisasi pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Program makan siang gratis bagi siswa, menjadi hal yang baru disampaikan.
Melansir Media Center Batam, program makan siang gratis bagi siswa ini diproyeksikan akan menyerap 10,25 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini adalah program baru, dan teknis pelaksanaannya masih perlu dikonsultasikan lebih lanjut. Fungsi pendidikan paling sedikit 20 persen dari total belanja daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd. dalam laporan itu.
Sekda juga menekankan anggaran untuk sektor pendidikan menjadi salah satu fokus utama.Selain itu, beberapa sektor prioritas lainnya seperti infrastruktur dan belanja pegawai juga mendapat penekanan dalam pedoman penyusunan APBD 2025.
Untuk program lain Pemerintah daerah juga diminta untuk mendukung program koordinasi dan supervisi KPK dalam pencegahan korupsi.
Dalam sosialisasi itu juga membicarakan pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung program-program prioritas nasional, seperti program Makan Bergizi Sehat, dan sertifikasi halal.
“Setelah ini, kita akan rasionalisasikan kembali anggaran untuk memastikan pemenuhan kebutuhan mandatori. Prioritas kita adalah mengutamakan skala prioritas, sesuai dengan pedoman yang ada,” tutur Jefridin.
Jefridin mengingatkan bahwa APBD Kota Batam harus diketok paling lambat tanggal 30 November, dengan beberapa pergeseran anggaran yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak.(maq)
