Tottenham Yakin Menang dari MU untuk Eze

182
Eberechi Eze kini masuk skuad Timnas Inggris. Foto: via MetroSports

edisiana.com – Tottenham Hotspur yakin dan percaya bisa meminta tanda tangan Eberechi Eze dari  Crystal Palace musim panas ini. Walau pun ada persaingan dengan Manchester United.

Pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi pemain yang menonjol untuk The Eagles selama dua musim terakhir. Ia mencetak dua digit gol di Premier League di setiap musim.

Penampilannya telah membuatnya diakui oleh manajer Inggris Gareth Southgate dan Eze akan menuju turnamen besar pertamanya musim panas ini di Euro 2024 di Jerman.

BACA JUGA:  Wenger: Spurs Hanya Pesaing Gelar Premier

Mantan pemain QPR ini juga menarik perhatian klub Liga Premier lainnya, dengan Spurs dan Manchester United termasuk di antara calon peminatnya.

The Sun melaporkan bahwa Tottenham berada dalam posisi yang lebih baik untuk merekrut penyerang yang memiliki klausul pelepasan sebesar £60 juta.

Spurs berada dalam posisi yang sehat dalam hal Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan. Dan dapat merekrut Eze tanpa harus mengeluarkan uang tunai.

BACA JUGA:  City Bidik Bintang Muda sebagai Pengganti Mahrez

Sebaliknya, Manchester United harus menjual pemain untuk melakukan pergerakan signifikan di bursa transfer musim panas ini. Yang jelas merupakan sebuah kemungkinan, namun membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi mereka.

Agen Eze, CAA Base, juga mewakili bos Spurs Ange Postecoglou dan pemain bintang Son Heung-min dan James Maddison, sementara perusahaan juga memiliki kotak di stadion Tottenham.

Postecoglou diyakini menginginkan sejumlah pemain baru musim panas ini dan Eze akan menghabiskan sebagian besar anggaran transfer Tottenham. Tapi klub berada dalam posisi kuat untuk pindah.

BACA JUGA:  Calafiori Alami Cedera Aneh, Arsenal Dalam Kecemasan

Crystal Palace ingin mempertahankan salah satu pemain bintangnya. Dan tidak akan menerima tawaran di bawah klausul pelepasannya karena Oliver Glasner mencoba memperbaiki awal yang kuat di klub.

Di bawah kepemimpinan pelatih Austria itu, Palace menang enam kali dan seri satu kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Liga Premier, finis di urutan ke-10 di papan atas.(maq)

BAGIKAN