Batam, edisiana.com – Asep Lili Holilulloh, selaku Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Badan Pengusahaan (BP) Batam meyakinkan masyarakat bahwa panitia BKDI BP Batam telah melakukan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sebagai tindakan preventif, panitia sangat selektif pada proses pembelian hewan kurban dengan menyertakan sertifikat bebas PMK dari Satgas dan dinas di Pemerintah Kota yang menangani hewan ternak,” terang Asep dalam rilisnya kemarin.
Untuk antisipasi berikutnya, BKDI BP Batam juga menghadirkan dokter hewan BP Batam agar mengecek langsung organ vital hewan kurban yang telah dipotong.
Hal ini dilakukan, imbuhnya, untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit PMK sebelum didistribusikan.
“Proses pengecekan ini sebenarnya sudah kami lakukan setiap tahun, jadi tidak karena ada kasus PMK saja,” ujar Asep.
Ia menjelaskan, pelaksanaan salat Idul Adha ini akan digelar pada Ahad besok, 10 Juli 2022, yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 H pada pukul 07.00 WIB dì Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim.
Sementara penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan di area Masjid B.J. Habibie BP Batam, berupa hewan qurban sapi sebanyak 21 ekor dan kambing empat ekor.
Ia berharap, kedua kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi antar umat islam di Kota Batam, dan memberikan manfaat dan berkah, baik yang bersedekah hewan kurban, dan menerima kurban.(maq)