Bala, edisiana.com – Pep Guardiola masih marah dengan Walker yang dijatuhkan hukuman larangan tiga pertandingan oleh UEFA.
Guardiola juga tidak setuju dengan keputusan City untuk mengajukan banding atas larangan tiga pertandingan. Sejak leg pertama Liga Champions babak 16 besar sudah dijalani.
Kasus yang menimpa Walker mendapat kartu merah karena melanggar Andre Silva saat kalah 2-1 atas Leipzig pada pertandingan Bulan Desember lalu.
Dan sampai sekarang kemarahan masih tersimpan. Guardiola mengatakan dia masih belum memaafkan Walker. Apalagi sejak bek Joao Cancelo dinyatakan absen dalam pertandingan melawan Sporting leg kedua karena sakit.
“Dia pantas mendapatkan tiga larangan pertandingan, dia melakukan hal bodoh,” kata Guardiola seperti dilansir ESPN pada hari Selasa kemarin.
“Saya tidak memberi toleransi kepada Kyle atas tindakan semacam ini. Saya masih sangat marah padanya. Dia tahu itu, itu tidak perlu. Dia pantas mendapatkannya. Klub mengajukan banding tapi saya tidak setuju. Semoga dia belajar,” tambahnya menjelaskan.
Pada laga ini pelatih berambut plontos asal Spanyol itu harus mengistirahatkan Kevin de Bruyne untuk menjamu Sporting Lisbon di Etihad. Ia diskorsing satu pertandingan karena kartu kuning.
Namun, pelatih asal Spanyol itu mengatakan dia belum menyelesaikan masalah di bek kanan yang disebabkan oleh skorsing Walker.“Saya tidak tahu siapa yang akan bermain. Apalagi Stones atau mungoin Ferdinandinho?” ucapnya.
Menurut Pep, dia tidak banyak pilihan pemain. Saat ini hanya ada 14 pemain saja fit. “Tentu saja kami memiliki hasil yang luar biasa di leg pertama tetapi sepak bola tidak dapat diprediksi, kartu merah, kualitas lawan,” sambungnya.
Sementara itu dalam leg kedua City telah memiliki keuntungan lima gol laga tandang pada bulan lalu. Hanya cukup bertahan dan bermain imbang sudah lolos ke babak perempat final.
City masih dalam perburuan gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. Jika treble ini tercapai akan menyamai pencapaian Manchester United pada 1999.(maq)
