edisiana.com – Klub Liga Satu Reading mendapat embargo transfer baru dari Liga Sepak Bola Inggris. Hukuman itu seiring karena periode eksklusivitas baru dengan pembeli yang tidak disebutkan namanya.
Akibatnya, klub League One yang terkena dampak tersebut menderita denda, pengurangan poin. Dan protes penggemar selama pemerintahan Dai Yongge yang penuh gejolak sebagai pemilik dan larangan transfer sebelumnya dicabut pada Agustus 2023.
Dalam pernyataan di situs klub, Reading eksternal mengatakan embargo baru ini disebabkan oleh keterlambatan pengajuan laporan keuangan ke Companies House, dan berkaitan dengan periode akuntansi 2022-23
Reading menambahkan bahwa mereka yakin embargo akan dicabut setelah rekening yang sudah jatuh tempo diselesaikan, yang mereka harapkan akan terjadi sedini mungkin.
The Royals terdegradasi ke League One pada 2022-23 dan telah dikurangi 18 poin secara keseluruhan selama masa jabatan pengusaha Tiongkok Dai sebagai pemilik.
Kesepakatan mantan pemilik Wycombe Wanderers Rob Couhig untuk membeli klub tersebut gagal bulan lalu setelah kesepakatan tidak dapat dicapai.
“Klub dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah menyetujui periode eksklusivitas dengan calon pembeli,” tambah klub dalam pernyataan itu seperti dilansir BBC pada Selasa ini.
“Kedua belah pihak bekerja keras untuk menyelesaikan persyaratan dengan tujuan menyelesaikan penjualan sesegera mungkin,” tutup Reading di pernyataannya.(maq)