edisiana.com – Al-Ettifaq gagal dalam upaya untuk mengontrak pemain Manchester United Jadon Sancho sebelum batas waktu transfer hari Jumat ini di Arab Saudi. Kini pemain sayap itu makin terkurung di pembuangan.
Klub yang dikelola Steven Gerrard berupaya mengajak Sancho ke Liga Arab setelah pemain sayap itu berselisih dengan manajernya Erik Ten Hag.
Ten Hag mengatakan bahwa Sancho tidak dimasukkan dalam skuad untuk lawatan United ke Arsenal. Lantaran tidak berlatih dengan baik selama seminggu. Tapi Sancho langsung mempertanyakan komentar manajernya di media sosial.
Melansir Daylimail, Ettifaq saat telah berhasil memboyong Jordan Henderson. Terakhir merekrut pemain Everton Demarai Gray. Lalu Gerrard mengharapkan skill Sancho untuk memperkuat skuadnya.
Diketahui bahwa klub Liga Pro Saudi dan United melakukan kontak melalui perantara mengenai Sancho yang menyatakan minatnya untuk pindah ke Timur Tengah.
United bersedia meminjamkan pemain berusia 23 tahun itu selama sisa musim secara gratis. Tapi kesepakatan itu mencakup kewajiban untuk membelinya seharga £50 juta.
Hal ini yang tidak mampu dibayar oleh klub yang bermarkas di Dammam itu. Sumber Mail Sport pada hari Rabu bahwa kesepakatan itu mentok.
“Ini merupakan indikasi kejatuhan Sancho di Old Trafford sehingga United siap melepaskannya menyusul perselisihan dengan Ten Hag,” ujar sumber.
Sumber klub mengindikasikan awal musim panas ini bahwa United akan menerima tawaran sekitar £45 juta untuk Sancho meskipun mereka tidak secara aktif ingin menjualnya.
Sancho berharga £73 juta dari Borussia Dortmund dua tahun lalu setelah negosiasi yang berlarut-larut. Dia gagal memenuhi ekspektasi di United di mana ia telah mencetak total 12 gol dan enam assist dari 82 pertandingan.(maq)
