edisiana.com – Alvaro Morata berang. Pemain Atletico Madrid itu mengancam mengancam akan keluar dari tim nasional Spanyol setelah turnamen 2024 karena kritik yang tidak masuk akal.
Morata, yang menjadi kapten negaranya di Jerman musim panas ini, sebelumnya mengakui akan lebih mudah baginya untuk pindah ke luar negeri. Gara-garanya perlakuan buruk dan dampaknya terhadap keluarganya, termasuk istri dan empat anaknya yang masih kecil.
Ia juga melontarkan gagasan untuk meninggalkan Atletico Madrid hanya seminggu setelah ia tampak menjanjikan masa depannya kepada klub. Dia menyatakan bahwa di Spanyol, tidak ada rasa hormat terhadap siapa pun.
Menjelang penampilannya berikutnya melawan Prancis di semifinal pertama besok, wawancara eksplosif dengan El Mundo telah memicu keributan di tanah kelahirannya.
“Ini bisa menjadi turnamen terakhir saya bersama Spanyol,” kata Morata penampilannya berikutnya melawan Prancis di semifinal pertama pada Rabu dinihari, 10 Juli.
“Ada kemungkinan aku tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, tapi itu mungkin saja,” ujarnya menegaskan seperti dinukil dari Daylimail pada hari ini.
Striker yang pernah bermain untuk Real Madrid , Juventus dan Chelsea sebelum bergabung dengan Atletico dengan status pinjaman pada tahun 2019. Dia mengalami hubungan yang tegang dengan pendukung Spanyol.
Dia telah dicemooh selama membela Spanyol di Euro 2020 dan terutama dicemooh sepanjang pertandingan persahabatan melawan Brasil di Bernabeu pada bulan Maret silam.
“Di Spanyol sulit bagi saya untuk bahagia. Tak diragukan lagi saya lebih bahagia di luar Spanyol. Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Yang terpenting, karena orang-orang menghormati saya,” terangnya.
“Di Spanyol tidak ada rasa hormat terhadap apa pun atau siapa pun,” imbuhnya lagi.
Morata menikahi Alice Campello, dalam sebuah upacara yang menakjubkan di Venesia pada tahun 2017. Dan sudah karuniai tiga putra dan seorang putri dengan blogger mode tersebut.
Pemain berusia 31 tahun itu akan tersedia untuk seleksi melawan Prancis setelah laporan yang salah mengklaim dia mendapat kartu kuning saat menang 2-1 melawan Jerman.
“Saya mencoba menikmati turnamen ini, yang bisa menjadi pertandingan terakhir saya dengan tim nasional, dan di masa depan, apa yang akan terjadi,” ucap Morata.(maq)
