Sejarah Tercipta di GP Aragón: Öncü Kalahkan Moreira dalam Duel Paling Ketat di Moto2

62
Deniz Öncü dan Diogo Moreira menjelang garis finish. Foto: via Mundo Deportivo

edisiana.com – Balapan GP Aragón 2025 menorehkan sejarah baru dalam ajang Moto2. Deniz Öncü dan Diogo Moreira terlibat dalam pertarungan luar biasa yang hanya dipisahkan oleh selisih 0,003 detik di garis finis — margin kemenangan terkecil yang pernah terjadi dalam sejarah kelas menengah ini.

Di saat semua tampak mengarah pada kemenangan Diogo Moreira, pembalap Brasil yang tampil solid sejak start, Öncü melakukan manuver brilian di dua tikungan terakhir. Mengambil sisi luar lintasan, pembalap asal Turki dari tim KTM itu melesat dengan presisi menuju garis finis dan mengejutkan Moreira.

BACA JUGA:  Bayer Leverkusen Disingkirkan Tim Devisi Tiga Jerman

Begitu tipisnya selisih waktu, hingga keputusan pemenang harus ditentukan melalui foto finis dan analisis komputer.

Barry Baltus finis di posisi ketiga dan melengkapi podium, sementara Manu González, yang start dari posisi ke-18, tampil heroik dengan menembus lima besar dan mempertahankan posisi puncak klasemen Moto2.

Bersama Aron Canet, yang hanya mampu finis di posisi keenam, kedua pembalap Spanyol itu kini sama-sama mengoleksi 118 poin, berbagi tempat di puncak klasemen sementara.

BACA JUGA:  Bayern Juara, Kane Topskor Bundesliga

Balapan yang berlangsung dramatis ini sempat diwarnai insiden besar. Di Tikungan 12, Dani Holgado gagal mengerem dengan tepat dan menabrak David Alonso—insiden yang menjadi pukulan berat bagi tim Aspar. Alonso pun harus mengakhiri balapan lebih awal.

Di depan, Barry Baltus sempat memimpin usai menyalip Canet. Sayangnya, Canet tak mampu mempertahankan ritme dan kecepatannya, sehingga gagal menembus zona podium meski memulai balapan dari posisi menguntungkan.

Di penghujung balapan, Öncü dan Moreira tampil luar biasa. Keduanya mencatatkan lap tercepat secara konsisten dan saling memacu dalam duel yang menegangkan. Saat Öncü sempat unggul lebih dari satu detik, Moreira terus menekan dan memangkas jarak, menciptakan tensi tinggi hingga lap terakhir.

BACA JUGA:  Nunez Curi Gol Salah

Namun, pengalaman dan keberanian Öncü dalam mengeksekusi manuver di detik-detik akhir menjadi penentu. Kemenangan ini bukan hanya berarti bagi sang pembalap Turki, tetapi juga bagi sejarah Moto2 — membuktikan bahwa dalam dunia balap, segala kemungkinan bisa terjadi hingga garis finis.(maq)

BAGIKAN