Bola, edisiana.com – Watford akhirnya knock-out (KO) dari Liga Premier. Dua pelatih terkenal pun tak mampu mempertahankan klubnya untuk tetap di liga tersohor tersebut.
Claudio Ranieri yang pernah membawa Leicester City juara Liga Inggris pun tak mampu mengubah keadaan Watford. Akhirnya manajemen menunjukkan Roy Hodgson menggantikan Claudio Ranieri di Watford pada Januari lalu. Hasilnya tetap sama. Tidak ada keluar dari zona degradasi.
Dengan tersingkir dari Liga Premier, bos Watford Roy Hodgson mengindikasikan bahwa karir manajerialnya akan berakhir dan akan ia meninggalkan Vicarage Road pada akhir musim.
Namun dalam laga melawan Crystal Palace, pelatih berusia 74 tahun itu mendapat sambutan hangat dari para penggemar Palace di Selhurst Park. Hudgson pernah lama melatih Palace dan baru tinggalkan tahun lalu.
Kiper Watford Foster memuji upaya mantan manajer Inggris itu selama empat bulan terakhir. “Roy luar biasa. Cuma dia datang dan mendapatkan sekelompok pemuda yang sangat tidak cocok. Jujur saja, ini membuat kami memainkan gaya yang sama setidaknya,” ujar Foster dikutip dari BBC pada Ahad, 8 Mei 2022.
“Kami tahu bahwa kami bisa kompetitif ketika kami melakukannya dengan benar, tetapi dalam beberapa pertandingan kami memiliki beberapa kesalahan bodoh. Keyakinan di dalam tim kami itu adalah masalah besar,” imbuhnya.
Menurut Foster, ia berharap di musim depan di Championship bisa memberikan sesuatu yang membanggakan bagi para penggemar. “Mudah-mudahan bangkit kembali saat pertama kali meminta,” ujarnya.
Hodgson mengatakan degradasi Watford bukan setelah kalah di Palace, tapi dia menganggap kembalinya timnya ke Championship sebagai cap karet sejak kalah dari Burnley.
“Saya tidak begitu mengerti mengapa media massa terus mengatakan bahwa baru hari ini kami terdegradasi. Ketika kami kalah di pertandingan terakhir dan tertinggal 12 poin di belakang dua atau tiga tim dan dengan selisih gol yang jauh lebih rendah,” terangnya.
Kendati demikian mantan pelatih timnas Inggris itu, hatinya senang dua kali lipat. “Saya senang dengan sambutan dari para penggemar, yang benar-benar menyentuh hati saya. Saya sangat senang mereka merasa saya bisa berguna bagi klub selama waktu saya di sini,” ucapnya.
“Emosi saya lebih mengarah ke penerimaan [dari para pendukung Palace] karena kami terdegradasi pekan lalu,” kata Hodgson, sambil
Namun Hodgson yakin bahwa skuad Watford mampu mengamankan kembali liga championship musim depan. Lalu dipromosikan kembali ke Liga Premier.(maq)