Bola, edisiana.com – Harry Maguire membuktikan perkataannya. Untuk mematahkan rekor Manchester City. Dinihari tadi, The Citizens terhenti memenangkan laga beruntun yang ke-22. Tim besutan Pep Guardiola takluk 0-2 atas United.
Manchester United langsung galak main di Etihad. Pas peluit dibunyikan Martial dkk langsung menekan tuan rumah. Dan langsung menciptakan peluang emas.
Berawal dari Martial yang berhasil menerobos ke kotak penalti. Gabriel Jesus yang berusaha menghentikan Martial membawa bola menjatuhkannya di kotak terlarang.
Alhasil wasit pun memberikan hadiah pinalti pada ke-2. Bruno Fernandes lalu maju untuk melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor. Bams! Gawangnya City bobok kendati sempat tersentuh tangan Ederson.
Walaupun sudah unggul 0-1 Setan Merah tidak mengendurkan seranganya. Awal babak pertama City dibuat kewalahan. Hari separuh pertandingan De Bruyne dkk bisa bernafas.
Anak asuh Pep Guardiola itu baru bisa melakukan perlawanan. Lewat sayap mereka. Sterling dan Riyad Mahrez. Tapi selalu mengalami kebuntuan. Tembok pertahanan United yang dipimpin oleh Maguire terlalu kokoh untuk ditembus.
City hanya bisa bermain berkutat di luar kotak terlarang. Terkadang bola dikuasai City diberikan umpan lambung ke Sterling atau pun Mahrez. Seakan tidak celah untuk menerobos gawang United. Skor pun akhirnya bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua tim besutan Ole Gunnar Solskjaer berhasil mencuri skor lagi. Saat laga berjalan lima menit. Luke Shaw yang ikut menyerang mencatat namanya di papan skor. Saat berada di luar kotak pinalti, bek Manchester United melakukan tendangan keras. Ederson pun tak bisa menjangkau bola yang bersarang di pojok kirinya.
Pada babak ini, Maguire dkk ada beberapa mendapat peluang. Dan peluang emas itu didapat Martial saat dia mendapat umpan lambung. Sayang bola tandukan tidak sempurna. Hingga dengan muda diamankan kiper City.
Capek menyerang, City akhirnya menguasai bola. De Bruyne dkk lalu mengendalikan pertandingan. Berulang kali Sterling dkk menekan hingga kotak pinalti tapi hasilnya masih buntu.
Pep kemudian melakukan penyegaran. Dengan menarik beknya Joo Cancelo dan memasukkan Walker pada menit ke-75. Lima menit kemudian Guardiola menarik Gabriel Jesus digantikan oleh Foden.
Dari pergantian ini, City mulai tampil gereget. Foden akhirnya mendapat peluang besar saat berada di kotak pinalti. Sayang sepakannya masih melebar.
Suasana makin panas jelang akhir pertandingan. Para pemain United mencari celah memperlambat waktu. Pep Guardiola pun sampai terlihat ribut dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Untung ditengahi pengawas wasit. Pada menit-menit akhir City makin gencar menyerang. Namun tidak celah untuk memasukkan gol balasan. Skor pun berakhir dengan 0-2.(maq)