edisiana.com – Mikel Arteta mengatakan Arsenal ingin menjadi raja dalam segala hal dan mendesak timnya untuk membangun kehebatan dalam bola mati.
Arsenal memimpin Liga Primer dalam gol bola mati sejak awal musim lalu dengan 22 gol setelah menambah dua gol lagi dalam kemenangan 2-0 atas Manchester United .
Jurriën Timber dan William Saliba mencetak gol dari tendangan sudut. Sedangkan United rival Arsenal tidak mampu mengatasi rutinitas bola mati.
Namun Arteta, sembari menerima kemajuan Arsenal dalam spesialisasi itu, mengatakan ia ingin timnya, dan klub, mendominasi di setiap area.
“Ya, kami ingin menjadi raja dalam segala hal. Dalam hal bola mati, yang terbaik di dunia, tekanan tinggi, yang terbaik di dunia, menyerang di ruang terbuka, yang terbaik di dunia,” ujar Arteta dinukil dari ESPN pada hari ini.
“Kami tidak cukup kuat secara fisik, kami tidak mampu menantang tim-tim papan atas. Kami ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal,” imbuhnya.
“Akademi terbaik, pengembangan individu terbaik bagi para pemain. Kami ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Merekrut pemain terbaik, pelatih terbaik, itulah tujuannya,” sambung dia.
Mantan penyerang United Dimitar Berbatov berkelakar terhadap penampilan The Gunners musim ini.
“Arsenal adalah Stoke City yang baru,” ucapnya mengacu pada gol-gol mereka dari bola mati.
Meski Stoke jelas memainkan gaya sepak bola yang lebih fisik daripada Arsenal selama mereka berkiprah di kasta teratas, Arteta mengatakan ia menganggap itu sebagai pujian.
“Saya sangat memahami apa yang dikatakan Berbatov. Itu adalah cara terbaik. Kami akan menganggapnya sebagai pujian besar, 100 persen,” tuturnya.(maq)