Bola, edisiana.com – Manchester United mengakhiri masa manisnya. Kalah telak 1-3 di kandang Aston Villa pada Minggu malam. Erik Ten Hag memaklumi karena anak asuhnya manusia dan bukan Robot.
Pelatih asal Belanda itu sangat kecewa taktik yang digunakan tidak sesuai instruksinya. Terutama memberikan umpan lambung kepada Ronaldo menjadi target pencetak gol.
“Saya pikir itu bodoh.Karena kami mengirim umpan silang terlalu cepat dari jarak yang terlalu jauh dan terlalu memaksa dan kami tidak membantunya,” kata Ten Hag dinukil dari ESPN pada hari ini.
“Momen yang tepat adalah saat Eriksen di babak pertama mengirimkan bola ke Cristiano di tiang jauh, itu benar momennya,” tambah Ten Hag.
Ten Hag juga tidak senang dengan cara United memulai pertandingan setelah tertinggal 2-0 setelah hanya 11 menit.
Dia mengatakan para pemainnya tidak mengikuti aturan sama dia lontarkan pada timnya setelah kekalahan 6-3 dari Manchester City pada bulan lalu.
“Saya sudah lama di sepak bola, mereka manusia, manusia bukan robot. Kadang-kadang memang seperti itu dan itu psikologis tetapi itu tidak dapat diterima,” ujar mantan pelatih Ajax itu.
“Jangan salah paham, kami harus siap untuk setiap pertandingan dan tidak memberikan permainan dengan mudah. Sebab memulai permainan seperti ini, Anda akan dikalahkan,” tuturnya lagi.
United tidak diperkuat Fernandes saat melawan Villa dikarenakan gelandang asal Portugal itu menjalani skorsing.
Sebagai gantinya, Van de Beek sebagai starter untuk pertama kalinya dalam 701 hari. Namun Ten Hag menolak anggapan bahwa ketidakhadiran Fernandes menjadi pusat dari hasil tersebut.
“Bruno Fernandes adalah pemain penting tetapi apa yang ingin Anda ungkapkan, tidak, saya tidak memiliki perasaan itu,” kata Ten Hag.
“Ini tentang para pemain di lapangan. Mereka harus memenangkan pertandingan ini dan jika mereka melakukan pekerjaan dengan 100 persen, dengan semangat, keinginan, mengikuti aturan dan prinsip sepak bola, maka kami memenangkan pertandingan ini,” tegasnya.(maq)