edisiana.com – Inggris sekarang tinggal satu pertandingan lagi untuk mencapai final. Selepas mengalahkan Swiss dalam adu penalti di Dusseldorf pada Ahad dinihari.
Pelatih Inggris Gareth Southgate menunjuk pada gaya atrisi negara lain yang lebih sukses. Seperti Prancis telah mencapai empat besar di Jerman tanpa mencetak satu gol pun dari permainan terbuka.
“Seperti yang saya katakan kepada para pemain, sekali lagi, bersama Inggris sering kali dimulai dengan sangat baik selama 25 menit, unggul dalam pertandingan dan kemudian tersingkir di babak sistem gugur awal,” kata Southgate seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Kami tidak cerdas, kami tidak bijaksana dalam turnamen. Grup ini berbeda. Mereka menguasai penguasaan bola untuk waktu yang lebih lama,” tambahnya.
Sehingga, ia melanjutkan pertandingan-pertandingan yang Inggris jalani pada akhirnya, orang-orang selalu dapat melihat ke belakang dan menyoroti berbagai hal.
“Tetapi, secara umum, kami telah menunjukkan ketahanan yang dimiliki oleh tim-tim yang memenangkan turnamen selama bertahun-tahun,” ujar Southgate.
“Italia, Prancis, Spanyol , Anda tahu, tidak semuanya murni sepak bola. Kami ingin selalu kompetitif di turnamen. Inggris harus kompetitif di tahun-tahun mendatang,” sambung dia.
Menurut dia, tim Three Lions memiliki banyak pemain muda yang tentu akan bertahan untuk waktu yang lama.
“Kami belum pernah ke final di luar Inggris, kami belum pernah menang. Satu Euro, jadi ada dua bagian sejarah yang ingin kami ciptakan,” pungkasnya.(maq)
