Bola, edisiana.com – “Solskjaer akan berada di bawah tekanan besar. Jujur saja, ini adalah Manchester United. Mereka, bagi saya, adalah klub terbesar dalam dunia sepak bola.”
Begitulah komentar Paul Merson kepada Sky Sports sebelum laga Everton versus Manchester United pada Sabtu, 7 November 2020. Laga big match yang akan berlangsung sekitar 19.30 WIB ini ditayangkan di Molatv.
Komentar mantan pemain Arsenal ini beralasannya juga. Karena Manchester United dalam dua pekan ini dalam kondisi terburuk.
Seperti pada Ahad, 1 November 2020 di laga Liga Inggris. Kala Setan Merah menjamu Arsenal di Old Trafford. Dewi fortuna belum berpihak dengan Ransford dkk. Ya The Reds Devils kalah 0-1. Keangkeran Old Trafford pun sirna.
Akibat kekalahan ini, MU hanya berada di posisi 15 dengan 7 poin. Selama enam kali pertandingan dijalani, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer telah tiga kali kalah. Di antaranya kalah memalukan saat melawan Tottenham Hotspurs 1-6.
Yang lebih beban bagi Ole pada pertengahan pekan ini. Di Liga Champions. MU berkunjung ke markas Istanbul. Tim besutan O Buruk menang tipis 2-1. Akibatnya, fans MU murka meminta manajemen MU menggantikan Ole dengan Pochettino.
“Posisi mereka di liga tidak bisa diterima. Ini bukan seperti dua atau tiga pertandingan terlewati. Dan bukan itu saja, ini soal performa mereka,” kata Merson.
Balik ke Everton Vs MU, ini pertarungan sangat berat bagi Ole. Kursi manajer terancam jika kalah lagi.
Belum lagi, yang dihadapi bukan Everton yang dulu. Sejak ditangani Carlo Ancelotti, The Toffees makin moncer. Terlihat dari statistik pertandingan. Posisi Everton sempat di puncak klasemen. Sebelum dikudeta Liverpool.
Secara head to head, MU masih menang. Di lima laga pertemuan terakhir, tercatat, dua kali seri, dua kali menang. Sementara Everton hanya sekali menang. Akankah Ole aman dari kursi pelatih? Kita tunggu kemenangan MU, besok malam.(maq)