Awal Pandemi, Tak Bisa Berobat ke Singapura dan Malaysia, RSBP Batam Jadi Rujukan Warga Kepri

388
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Foto: Humas

Batam, edisiana.comKepala BP Batam Muhammad Rudi berharap Nota Kesepahaman antara BP Batam dan Kementerian Kesehatan ini menjadi awal dari kerjasama yang baik demi kemajuan investasi di bidang kesehatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Awal masa pandemi Covid-19, semua tidak bisa berobat ke luar negeri, terutama ke Singapura dan Malaysia. Dan RSBP Batam, menjadi rujukan masyarakat Kepri,” ungkapnya dalam rilis tertulisnya. 

Klausul kerjasama yang disepakati meliputi peningkatan SDM, pemanfaatan data informasi, dukungan administratif, penyusunan rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan serta pengembangan sarana dan prasarana.

BACA JUGA:  Sehari, Wali Kota Batam 12 Kali Berpantun

Nota kesepahaman ini dikatakan Muhammad Rudi menjadi langkah baru untuk memberikan nilai tambah RSBP Batam yang nantinya terintegrasi dengan KEK Kesehatan Sekupang. 

“Saya berharap RSBP Batam menjadi Rumah Sakit rujukan regional, untuk bagian Sumatera dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat Batam,” ujar Muhammad Rudi. 

RSBP Batam yang terletak di Tanjung Pinggir, Sekupang, memiliki layanan unggulan Cardio Cerebro Vascular, Trauma Center, dan Onkologi. 

BACA JUGA:  Dua Unit Pelayanan BP Batam Masuk Zona Integritas WBK dan WBBM

RSBP Batam juga telah menambah lima layanan pada tahun 2021, antara lain Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung, Endourologi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dan Retrograde IntraRenal Surgery (RIRS), Mammography dan Paviliun Alamanda di Klinik Kesehatan Jiwa.

Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, siap mendukung upaya BP Batam untuk memaksimalkan pengelolaan RSBP Batam. 

Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan kesiapannya untuk menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh RSBP Batam. 

BACA JUGA:  Dibangun dari Dana Korea, Ini Alasan IPAL Dibangun di Batam

“BP Batam membuat konsep besar untuk rumah sakit, yang tidak hanya melayani, tetapi juga melakukan pendidikan dan penelitian bagi dokter-dokter spesialis. Nantinya, semoga pasien dari luar negeri juga berobat ke RSBP Batam,” kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha. 

Setelah kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman selesai, rombongan Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan lapangan ke RSBP Batam untuk melihat fasilitas dan pelayanan kesehatan.(maq)

BAGIKAN