edisiana.com – Real Madrid menelan kekalahan 2-1 dari Athletic Club dalam pertandingan LaLiga pada Kamis ini. Uniknya, bintang Kylian Mbappe gagal peluang penalti.
Álex Berenguer membawa Athletic unggul pada menit ke-53 di San Mamés. Lalu Mbappé memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan 15 menit kemudian.
Sayang lagi-lagi tendangan penaltinya berhasil diselamatkan oleh kiper Julen Agirrezabala.
Jude Bellingham kemudian menyamakan kedudukan. Ia memanfaatkan bola pantul dari tembakan Mbappé.
Setelah itu Athletic membalas. Gorka Guruzeta mencetak gol kemenangan menyusul kesalahan dari Federico Valverde.
Kegagalan Mbappé bulan yang pertama. Sebelumnya ia gagal mengonversi penalti yang diselamatkan kiper Liverpool Caoimhín Kelleher dalam kekalahan Madrid 2-0 di Anfield dalam Liga Champions.
“Saya tidak seharusnya menilai permainan seorang pemain berdasarkan penalti. Terkadang mencetak gol, terkadang tidak. Jelas dia sedih dan kecewa, tetapi kami harus terus maju,” jawab Carlo Ancelotti, manajer Madrid dikutip dari ESPN pada hari ini.
“Valverde sedih dan kecewa seperti Kylian, tetapi Fede adalah pemain hebat. Orang-orang membuat kesalahan dalam sepak bola,” imbuhnya.
Mbappé telah mencetak 10 gol dalam 20 penampilan untuk Madrid sejauh ini. Dia pun telah menghadapi kritik yang semakin meningkat atas penampilannya dalam sebulan terakhir.
“Ia belum dalam performa terbaiknya, tetapi kami harus memberinya waktu untuk beradaptasi,” ucap Ancelotti.
Ancelotti juga menegaskan bahwa Mbappé akan terus menjadi calon eksekutor penalti untuk Madrid, bersama Vinícius Júnior dan Jude Bellingham.
“Ia telah mencetak 10 gol, ia bisa bermain lebih baik, dan ia berusaha untuk bermain lebih baik lagi,” tutur dia.(maq)