Batam, edisiana.com –Keren. Di tengah pandemi, Batam menorehkan dua prestasi sekaligus. Satu penghargaan Batam sebagai Kota Pintar Ekonomi (Smart Economy) dan kedua Platfrom Belajar Mengajar Terbaik.
Penghargaan itu di ajang Indonesia Smart Nation Award (INSA) 2020. Batam menjadi terbaik melalui inovasi Aplikasi Bakulan dan memiliki Platfrom Belajar dan Mengajar terbaik.
Dan Inovasi di Batam dinilai menjadi contoh semua daerah se-Indonesia untuk mengembangkan ide serta kreativitas terutama saat Covid-19.
Awalnya sembilan dewan juri menelusuri ragam inovasi di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Mengerucut menjadi 175 kabupaten/kota dengan, totalnya 248 inovasi.
Lalu menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan Covid-19. Hingga Pemerintah Daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik. Dengan kategori; Smart Economy, Smart Goverment, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Mention.
“Pimpinan terus mendorong kita berinovasi, dan alhamdulillah inovasi yang kita buat mendapat apresiasi dan menguatkan Batam sebagai smart city,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, Spd seperti dikutip mediacenter.batam.go.id pada Senin (5 /10 /2020).
Aplikasi Bakulan, terang Jefridin Hamid, adalah inovasi Pemko Batam yang diluncurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam. Aplikasi berbasis android itu meruapakan layanan daring penjualan produk pertanian Batam. Produk yang dijual di aplikasi Bakulan ini adalah hasil produksi kelompok tani di Kota Batam.
“Pemko Batam akan terus berinovasi demi peningkatan layanan kepada masyarakat Kota Batam,” ujar Jefridin.
Lantas Platfrom Belajar dan Mengajar, Batam sangat konsen di sektor pendidikan di tengah pandemi. Di mana proses belajar dan mengajar tidak terganggu dengan cara dan metode yang menyesuaikan situasi saat ini.(maq)
