edisiana.com – Pep Guardiola menyukai gaya bermain yang diterapkan Enzo Maresca di Chelsea. Dan yakin The Blues menuju arah yang baik.
Pep Guardiola bertemu dengan anak didiknya Enzo Maresca saat Chelsea melawan Manchester City di Ohio pada Minggu pagi kemarin.
Erling Haaland tampil apik saat membuka skor dari titik penalti pada menit keempat setelah striker Norwegia itu dilanggar oleh Levi Colwill.
Chelsea kemudian tertinggal dua menit kemudian ketika Reece James memberi tekanan pada Moises Caicedo dan umpan pemain Ekuador itu dicegat oleh Haaland. Lalu striker City menyelesaikan dengan rapi melewati Robert Sanchez.
Pasukan Maresca harus membayar kembali umpan lepasnya pada menit ke-56. Ketika Raheem Sterling salah menempatkan bola dan menyebabkan serangan City yang diselesaikan Oscar Bobb dengan tendangan balik yang bagus.
Haaland kemudian membuat gol keempatnya untuk City karena kesalahan penguasaan bola lainnya di lini tengah Chelsea. Kali ini dari Malo Gusto, menyebabkan transisi cepat dari tim asuhan Guardiola.
Haaland menerobos dan menghasilkan penyelesaian luar biasa lainnya yang memberi sedikit peluang bagi Sanchez.
Chelsea memang sempat membalaskan dua gol melalui Raheem Sterling dan Noni Madueke, namun para penggemar pasti akan khawatir dengan kekalahan lainnya di musim panas ini.
Hasil ini berarti tim Maresca hanya mencatatkan satu kemenangan selama tur pra-musim di Amerika Serikat melawan Club America. Sementara mereka dikalahkan oleh Celtic dan City dan ditahan imbang 2-2 oleh Wrexham.
Namun, Guardiola bersikeras bahwa Chelsea sedang menuju ke arah yang benar di bawah asuhan Maresca, kendati kalah dengan City 4-2.
“Itu terjadi karena kondisi lapangan. Di Stamford Bridge, hal ini tidak akan terjadi,” jawab Guardiola dinukil dari MetroSports pada Ahad, 4 Agustus.
“Izinkan saya mengatakan ini, saya mengerti apa yang ingin dilakukan Enzo dan saya menyukainya. Dan aku tidak mengatakan itu hanya karena dia adalah temanku,” ucapnya.(maq)
