edisiana.com – Atletico Madrid seperti matodor yang mengamuk di kandangnya, Wanda Metropolitano pada Minggu dinihari. Tamunya Sevilla dihajar sampai 6-1.
Sevilla memainkan pertahanan lima orang tetapi tidak bisa menghadapi intensitas tanpa henti dari Atletico.
Duet maut Depay dan Antoine Griezmann menginspirasi rekannya yang lain. Keduanya terhubung dua kali dalam tiga menit untuk memberi tuan rumah keunggulan dua gol sebelum tanda setengah jam.
Memulai pertandingan pertamanya untuk Atletico sejak tiba dari Barcelona pada Januari, Depay memulihkan bola di lini tengah.
Lantas memberikannya kepada Griezmann dan berlari ke depan untuk menerima umpan panjang dari penyerang Prancis sebelum melewati kiper pada menit ke-23.
Tiga menit kemudian, Depay mengakhiri kombinasi cerdas antara Griezmann dan Marcos Llorente untuk melepaskan tendangan keras ke sudut kiri atas dari luar kotak penalti.
Ketika Atletico memegang kendali penuh, Youssef En Nesyri cukup cepat untuk menaklukkan kiper Jan Oblak di dalam kotak dan membalas serangan Sevilla dari jarak dekat pada menit ke-39.
Tapi Atletico tidak melepaskan tekanan setelah turun minum. Griezmann mencetak gol ketiga mereka dengan tembakan brilian dari jarak jauh.
“Itu adalah hari yang penting bagi Simeone dan saya ingin hari itu menjadi hari yang ajaib juga bagi para penggemar dan rekan satu tim saya,” kata Griezmann dikutip dari ESPN.
“Ketika saya melihat hasil dari Real Sociedad pada hari Jumat saya gugup, saya ingin memanfaatkan kesempatan untuk melompati mereka. Saya sangat senang kami melakukannya,” tambah dia menjelaskan.
Yannick Carrasco memperbesar keunggulan Atletico pada menit ke-69, sebelum Ivan Rakitic gagal mengeksekusi penalti, membentur tiang dari titik putih.
Pemain pengganti Morata pada menit ke-76 dan ke-92 memberikan pukulan terakhir kepada Sevilla yang putus asa.
Dan membuat Pape Alassane Gueye dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-81 setelah menerima kartu kuning keduanya dalam pertandingan itu.(maq)
