edisiana.com – Ilkay Gundogan menjadi pahlawan saat Barcelona tampil buruk. Pemain asal Jerman itu menyelamatkan Barcelona dari kehilangan dua poin dalam mengejar pemimpin klasemen Real Madrid dan Girona.
Barcelona tampil dengan performa buruk pada babak pertama. Mantan penyerang Barcelona Munir El Haddadi membawa Las Palmas unggul pada menit ke-12.
Bermula saat Sandro Ramirez memberikan umpan silang dari kanan dan Munir mengkonversinya. Munir pun dengan cepat meminta maaf kepada para penggemar mantan klubnya sebelum selebrasi ke sudut lapangan dengan senyum lebar.
Hingg jeda tim besutan Xavi Hernandez itu tidak bisa membalas. Baru babak kedua Ferran Torres menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol mantan pemain Manchester City itu menjadi pembangkit semangat timnya.
Dewi Fortuna akhirnya memihak kepada Barca. Ketika Daley Sinkgraven dengan mendorong Gundogan di kotak penalti pada menit ke-92.
Mantan gelandang Manchester City lalu ditunjuk sebagai eksekutor dan dengan tenang melepaskannya melewati kiper Alvaro Valles.
Dalam pertandingan ini Barca kehilangan Joao Cancelo karena cedera. Dia berbenturan dengan Maximo Perrone saat berebut bola. Dengan jalan tertatih-tatih Cancelo digantikan oleh Andreas Christensen.
Melansir Daylimail, Xavi menegaskan penampilan buruk ini tidak akan terulangnya lagi. Dalam laga ini Barca memang tidak menurunkan bintangnya, Joao Felix yang duduk di bangku cadangan.
Barca tidak jadi menurunkan pemain baru Vitor Roque. Striker berusia 18 tahun ini duduk di bangku cadangan bersama Felix.
Dia menyaksikan tim asuhan Xavi kesulitan membuat terobosan di babak pertama. Tendangan Sandro membentur tiang saat Las Palmas hampir mencetak gol kedua dibandingkan Barcelona untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini merupakan kegagalan Francisco Garcia Pimienta, pelatih Las Palmas untuk membalas dendam sama mantan klubnya. Francisco Garcia Pimienta pernah menjadi manajer Barca B tapi dipecat pada tahun 2021 oleh Laporta.(maq)