Ranger Lagi Percaya Diri, Liverpool Tidak, Tuh

307
Jurgen Klopp. Foto: Getty

Bola, edisiana.comDiam-diam Jurgen Klopp telah mempelajari pertandingan Rangers yang menjadi lawannya di Liga Champions pada dinihari nanti.  Klub Scotlandia itu dalam kepercayaan diri, sementara Liverpool tidak. 

Terakhir yang dilihat pelatih asal Jerman kala pertandingan Ranger melawan Hearts. “Saya melihat pertandingan terakhir melawan Hearts. Kami mengharapkan pertarungan yang tepat dan itulah yang kami persiapkan,” ujar Klopp dikutip dari ESPN pada Selasa ini. 

Sementara itu Rangers kehilangan kedua pertandingan grup mereka tanpa mencetak gol untuk duduk di dasar Grup A Liga Champions.  

BACA JUGA:  City Baca Kiper Spurs Jadi Titik Lemah

Klopp mengatakan tim Skotlandia – yang kalah di final Liga Europa melalui adu penalti musim lalu dalam kepercayaan diri. Sebab setelah kemenangan liga 4-0 pada Sabtu, 1 Oktober atas Hearts, mental mereka merasa dipompa. 

“Tim sepak bola yang bagus, dilatih dengan baik. Mereka menjalani musim yang luar biasa di Eropa musim lalu,” kata Klopp.

BACA JUGA:  Duel Pemanasan Wales Versus Korsel

Beda dengan Liverpool yang belum menemukan permainan baiknya. Klopp menambahkan bahwa Liverpool telah kebobolan terlalu banyak gol serupa musim ini dan mereka perlu kembali ke permainan dasar.

Terkenal karena gaya counter-pressing mereka yang membantu Liverpool bersaing di keempat lini musim lalu, tim Klopp telah membocorkan gol musim ini dan hanya mencatatkan dua clean sheet di semua kompetisi.

“Ketika menemukan masalah dan berpikir Anda memiliki solusinya, dan mengharapkan solusinya instan dan berpengaruh, itu tidak pernah terjadi dalam sepakbola,” kata Klopp.

BACA JUGA:  Fernandes: Maafkan Saya Ten Hag, Saya Marasa Bertanggungjawab

“Masalah yang kami miliki adalah cara bertahan yang berani. Ketika waktu dalam pertahanan kami tidak sempurna, kami terlalu terbuka. Jadi ya, kami harus lebih kompak,” ucapnya. 

Bertahan, imbuhnya adalah seni dan itu bekerja yang sangat baik untuk waktu yang lama. “Tetapi dengan itu tidak berhasil, menyadari bahwa harus kembali ke dasar,” jelasnya.(maq)

BAGIKAN