edisiana.com – Upaya banding Leicester City diterima. Klub yang baru dapat promosi ke Premier League itu batal terkena hukuman pengurangan poin. Karena dugaan pelanggaran aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Premier (PSR).
Leicester kembali ke liga utama setelah memenangkan Championship musim lalu. Mereka mengajukan banding atas dasar bahwa keputusan komisi independen mengenai kasus tersebut tidak memiliki yurisdiksi, yang ditegakkan oleh dewan banding independen.
Keputusan itu diambil dengan alasan bahwa periode akuntansi Leicester berakhir pada 30 Juni 2023, ketika klub tersebut tidak lagi menjadi anggota Liga Premier setelah degradasi ke tingkat kedua bulan sebelumnya.
Klub-klub Liga Premier hanya diperbolehkan kehilangan hingga £105 juta pound ($137,56 juta) selama periode tiga musim berdasarkan aturan PSR.
Dan baik Everton maupun Nottingham Forest diberi pengurangan poin pada musim lalu dalam kasus yang sama.
Dewan banding menyimpulkan bahwa titik waktu di mana Leicester diduga melampaui ambang batas kerugian tidak mungkin terjadi sebelum 30 Juni.
Dan kerugian apa pun dapat, sebagian, diakibatkan oleh aktivitas perdagangan mereka setelah mereka berhenti menjadi klub Liga Premier.
“Leicester City menyambut baik keputusan komprehensif Dewan Banding, yang mendukung posisi kami yang dinyatakan secara konsisten bahwa tindakan apa pun terhadap Klub harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Foxes dalam sebuah pernyataan seperti dilansir ESPN pada Rabu ini.(maq)