Leicester Batal Terima Sanksi Pengurangan Poin

26
Pelatih Leicester City, Cooper berbincang dengan Vardy usai pertandingan. Foto: via ESPN

edisiana.com – Upaya banding Leicester City diterima. Klub yang baru dapat promosi ke Premier League itu batal terkena hukuman  pengurangan poin. Karena dugaan pelanggaran aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Premier (PSR).

Leicester kembali ke liga utama setelah memenangkan Championship musim lalu. Mereka mengajukan banding atas dasar bahwa keputusan komisi independen mengenai kasus tersebut tidak memiliki yurisdiksi, yang ditegakkan oleh dewan banding independen.

BACA JUGA:  Kisah Kecil Iraola dan Arteta (Bagian-1): Sama-sama dari Pantai Selatan

Keputusan itu diambil dengan alasan bahwa periode akuntansi Leicester berakhir pada 30 Juni 2023, ketika klub tersebut tidak lagi menjadi anggota Liga Premier setelah degradasi ke tingkat kedua bulan sebelumnya.

Klub-klub Liga Premier hanya diperbolehkan kehilangan hingga £105 juta pound ($137,56 juta) selama periode tiga musim berdasarkan aturan PSR.

BACA JUGA:  Matteo: Pep Paling Takut dengan Klub Italia

Dan baik Everton maupun Nottingham Forest diberi pengurangan poin pada musim lalu dalam kasus yang sama.

Dewan banding menyimpulkan bahwa titik waktu di mana Leicester diduga melampaui ambang batas kerugian tidak mungkin terjadi sebelum 30 Juni.

Dan kerugian apa pun dapat, sebagian, diakibatkan oleh aktivitas perdagangan mereka setelah mereka berhenti menjadi klub Liga Premier.

BACA JUGA:  Hurzeler Poles Brighton, Everton Dihajar dengan Menyedihkan

“Leicester City menyambut baik keputusan komprehensif Dewan Banding, yang mendukung posisi kami yang dinyatakan secara konsisten bahwa tindakan apa pun terhadap Klub harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Foxes dalam sebuah pernyataan seperti dilansir ESPN pada Rabu ini.(maq)