FIFA Proses Kasus Rasis yang Menyerang Sterling

927
Raheem Sterling merayakan golnya. Namun langsung dicemooh oleh penonton Hungaria. Foto: Getty Images

Bola, edisiana.com – FIFA menegaskan akan memproses disipliner penonton Hungaria yang melecehkan pemain Inggris, Raheem Sterling dan Jude Bellingham saat menang 0-4 di Budapest.

FIFA telah meminta badan pengatur olahraga untuk menyelidiki nyanyian yang menyerang kepada Raheem Sterling dan Jude Bellingham.

FIFA juga telah bertindak setelah mendengar dari ofisial pertandingan. Dilaporkan Sky Sports News  nyanyian rasis dari fans Hungaria itu, terutama ditujukan kepada Sterling ketika dia menyentuh mencetak gol dan memberi umpan kepada Harry Kane untuk gol kedua.

BACA JUGA:  Menang 2-0, City Terus Menekan Arsenal

Kepala eksekutif Kick It Out Tony Burnett mengkritik FIFA dan UEFA atas kegagalan mencegah insiden rasis ini. Padahal UEFA telah mengeluarkan larangan penonton pada bulan Juli
Lalu dan seharusnya dibawa juga ke laga kualifikasi Piala Dunia ini.

Asosiasi Pesepakbola Profesional juga mengutuk pelecehan tersebut dan mendesak FIFA dan UEFA untuk menegakkan peraturan. “Menyusul analisis laporan pertandingan, FIFA telah membuka proses disipliner terkait insiden tadi malam di pertandingan Hungaria-Inggris,” bunyi pernyataan tersebut.

BACA JUGA:  Kisah Pep Guardiola, Pelatih Hebat (Bagian-1): Awalnya Hanya sebagai Ball Boy

“Sekali lagi, FIFA ingin menyatakan bahwa posisi kami tetap tegas dan tegas dalam menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan serta segala bentuk diskriminasi atau pelecehan. Kami memiliki sikap toleransi nol yang sangat jelas terhadap perilaku menjijikkan seperti itu dalam sepak bola, ” tegas FIFA.

BACA JUGA:  Demi PSG, Dua Suporter Nekat Bersembunyi di Toilet Stadion Selama 27 Jam

Manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan pihak yang berwenang harus memberantas rasisme tidak hanya di sepak bola tetapi juga di kehidupan secara umum.

“Mereka tahu apa yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan kami berharap kami dapat terus memberantas rasisme tidak hanya di sepak bola tetapi dari kehidupan secara umum,” tuturnya.(maq)

BAGIKAN