Joselu: Selamat Tinggal Toni

77
Toni Kroos akan pensiun setelah membela timnas Jerman di Euro 2024. Foto: via ESPN

PORTUGAL VERSUS JERMAN

edisiana.com – Toni Kroos menilai  pernyataan rekannya di Madrid Joselu sebagai lucu -lucuan saja. Karena Spanyol ingin menang dalam pertandingan melawan Jerman pada Jumat besok.

“Saya paham dia ingin Spanyol mencapai semifinal, tapi menurut saya Jerman punya banyak hal untuk mencegah Spanyol lolos,” ujar Kroos dikutip dari ESPN pada hari ini.

“Ini akan menjadi pertandingan yang seru. Pastinya tidak akan membosankan. Lucu sekali apa yang dikatakan Joselu,” ucapnya menambahkan.

BACA JUGA:  Messi akan Memberikan Segalanya untuk Inter Miami

 Joselu berharap untuk mengakhiri karir gemilang Toni Kroos di perempatfinal Euro 2024 melawan Jerman .

Kroos, pensiun dari sepakbola setelah memenangkan Liga Champions bersama Madrid bulan lalu. Dan dia akan gantung sepatu dari timnas Jerman selepas kejuaraan Euro.

“Saya menyukai Toni tetapi saya pikir hari Jumat adalah pertandingan terakhirnya,” kata Joselu

Pertandingan antara dua tim yang difavoritkan untuk mengangkat trofi di Berlin pada 14 Juni.

Joselu, yang baru saja meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan klub Qatar Al Gharafa, juga menyoroti pentingnya gelandang Spanyol  Rodri  menghadiri pertemuan dengan Jerman di Stuttgart.

BACA JUGA:  Barça Menang Besar, Nama Xavi Diteriaki Penggemar

“Rodri adalah yang terbaik di posisinya di dunia.Kualitasnya sangat tinggi. Tidak ada yang lebih baik dalam perannya. Lihatlah angka-angkanya dan Anda akan melihat bahwa dia sangat penting bagi klubnya [Manchester City dan bagi kami,” terang dia.

“Kami harus menjaganya. Jika dia tidak mau berlatih selama empat hari, biarkan saja, asalkan dia segar saat pertandingan tiba.”

Ia mengakui Rodri dan Kroos, adalah pemain terbaik. “Keduanya, Rodri di No. 6 dan Toni di No. 8. Mereka adalah dua pemain kunci di posisinya dan mereka menunjukkannya setiap hari,” tutur dia

BACA JUGA:  Amerika Selatan dan Eropa Berebut Tuan Rumah Piala Dunia 2030

“Saya melihatnya dengan Toni di Madrid dan Rodri di sini bersama tim nasional. Mereka juga merupakan pemain yang mempunyai beban di ruang ganti. Sayang sekali kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada Toni dengan menyingkirkan Jerman, namun itu adalah hal yang buruk,” tutupnya.(maq)

BAGIKAN