Bola, edisiana.com – Barcelona melejit naik ke urutan 2 klasemen LaLiga. Menyingkirkan Sevilla usai pada Senin dinihari, 4 April kalah 0-1 di Camp Nou. Kini pun tim Catalan ini menargetkan mengejar Real Madrid yang berada di puncak.
“Kami akan mencoba. Tapi tidak mungkin Madrid tergelincir begitu banyak, tapi kami akan memberikan segalanya sampai akhir,” jawab manajer Xavi Hernandez usai pertandingan seperti dilansir ESPN.
Sevilla jelas merupakan klub terbaik kedua untuk sebagian besar musim ini. Pada pertandingan kali membuat tuan rumah kesal kendati akhirnya berhasil keluar dari papan klasmen.
Usai babak pertama tanpa gol, Barca mulai menguasai lapangan di babak kedua, dan menciptakan peluang demi peluang.
Akhirnya terobosan datang, pada menit ke-72, dari kaki kanan gelandang Pedri. Pemain berusia 19 tahun menyelesaikan gol dari jarak 18-meter ke sudut jauh gawang Sevilla.
“Gol itu mirip dengan yang saya cetak di Turki (melawan Galatasaray). Saya melihat kaki datang jadi saya berpura-pura (tembakan), dan begitu saya menembak, saya tahu itu mengarah ke dalam,” ucap Pedri.
Xavi memuji anak asuhnya. Ia menyamakan Pedri dengan dirinya ketika Xavi masih mengenakan ban kapten untuk Blaugrana.
“Pemain hebat. Ketika saya mengatakan itu, maksud saya tidak banyak orang yang mengerti bagaimana kami bermain seperti dia,” kata Xavi.
“Dia membuat perbedaan dari cara mencetak gol. Sangat spektakuler melihatnya bermain, dan dia baru berusia 19 tahun. Tidak ada perbandingan,” imbuhnya.
Menurut Xavi, dirinya selalu mendorong gelandang Spanyol untuk menjadi striker bayangan.
“Tapi dia seorang pengumpan. Dia memikirkan umpan berikutnya, umpan terakhir, umpan penentu. Saya sedikit sama. Dan kadang dia tidak menyadari harus mencoba keberuntungan karena dia punya tembakan bagus padanya. Dan dia mencetak gol hebat hari ini,” sambungnya menjelaskan.
Barcelona selanjutnya bermain pada hari Kamis pekan ini melawan Frankfurt di Liga Europa. Sedangkan Sevilla akan menjamu Granada sehari kemudian di LaLiga.(maq)