edisiana.com – Beberapa tokoh senior di klub Real Madrid mengkritik taktik Carlo Ancelotti saat kalah melawan Barcelona pada Jumat kemarin.
Menurut sumber ESPN, Madrid awalnya mendominasi penguasaan bola di Bernabeu tetapi tidak mampu mengumpulkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Bahkan Madrid cenderung mengandalkan Vinicius untuk membuka pertahanan lawan. Namun pemain sayap itu mati kutu dengan bek Ronald Araujo.
Lantaran tim tuan rumah tidak dapat menemukan cara lain untuk mendobrak garis pertahanan Barca.
Sumber mengatakan keputusan Ancelotti memilih Toni Kroos dan Modric di lineup awal Madrid juga telah dipertanyakan.
Kroos dan Modric tampil tidak konsisten musim ini dan sekarang ada perdebatan internal di klub mengenai lini tengah.
Soalnya masih ada pemain muda yang me Jadi alternatif lain. Seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Frderico Valverde dan Dani Ceballas.
Sumber mengatakan terkait posisi Carvajal dalam serangan, sementara Nacho – bermain sebagai bek kiri karena absennya Mendy. Sementara David Alaba tidak dapat maju untuk mendukung Vinicius.
Sumber yang dekat dengan Ancelotti mengatakan bahwa dia fokus ke Madrid dan berniat untuk menyelesaikan kontraknya, yang berlangsung hingga Juni 2024.
“Saya akan bertahan selama yang diinginkan klub. Saya suka Madrid, makanannya, sepak bolanya, dan kotanya,” kata Ancelotti.(maq)