edisiana.com – Pemicu pertengkaran sengit antara bos Manchester City Pep Guardiola dan Darwin Nunez mulai terungkap. Menurut Alexis Mac Allister, rekan satu timnya itu marah dengan lelucon Guardiola.
Manajer dan pemain Liverpool ini bentrok menjelang akhir hasil imbang 1-1 Liverpool dengan Manchester City di Etihad akhir pekan lalu.
Guardiola, yang biasanya cukup tenang di pinggir lapangan, dan pernah kalah telak dengan rivalnya tersebut di masa lalu. Dan Guardiola terlibat bentrok dengan Nunez di Etihad. Untung striker Uruguay itu harus ditahan oleh Jurgen Klopp.
“Saya yakin Jurgen tidak memahami apa pun (yang dikatakan) Guardiola dan Darwin setelah pertandingan,” kata Mac Allister seperti dilansir MetroSports pada Ahad ini.
Gelandang asal Argentina itu, menambahkan seperti dikatakan Jurgen Klopp, baik Darwin maupun Guardiola sama-sama emosional.
“Beberapa komentar yang dibuat Pep, tapi Darwin menanggapinya dengan emosi. Namun sebenarnya bukanlah sesuatu yang luar biasa,” terangnya
“Dan itu sebabnya aku juga tertawa. Jika saya melihat betapa seriusnya hal itu, jelas saya tidak akan tertawa seperti itu. Tapi tidak ada yang membuatku tertawa seperti Darwin yang begitu cepat marah,” ucapnya lagi. 
Menurut dia, awalnya, Pep hanya mau bercanda dengan sang striker. Tapi Darwin tersinggung dengan mimik wajah Guardiola.
“Secara keseluruhan situasinya agak lucu, tapi hal-hal itu tetap ada. Saya pikir mereka berdua sangat menghormati satu sama lain, dan tidak ada yang salah pada saat itu,” tutur mantan pemain Brighton itu.
“Ya (Darwin menganggapnya serius dan Pep melihatnya lebih sebagai lelucon). Saya tidak tahu apakah saya harus menceritakannya tetapi saya akan memberi tahu Anda (apa penyebabnya). Pada dasarnya, mereka punya situasi berbeda,” jelasnya.
Semuanya dia melanjutkan, bermula dari pertandingan. Saat tendangan sudut yang disundul Haaland.”Lalu Pep berbalik dan mengatakan betapa beruntungnya kami atau semacamnya,” ujar Allister.
Kemudian berlanjut menjelang pertandingan berakhir. Lucho Diaz ingin menyundulnya dan menyelamatkannya bola. “Lalu Darwin berkata kepadanya (Guardiola), ‘ah, sekarang kamulah yang beruntung,” ucapnya menirukan perkataan Darwin.
‘Dari sana, semuanya menjadi buruk. Tapi setelah itu sangat tenang. Tidak ada yang serius,” pungkasnya.(maq)
