Seleb, edisiana.com – Patrice Evra senang melihat Luis Suarez menangis karena Uruguay tersingkir di Piala Dunia Qatar pada Jumat malam. Terbukti dia tertangkap di media sosial menyukai gambar Suarez di media sosial.
Mantan bek Manchester United ini pernah sakit hati dengan Suarez pada 11 tahun silam. Kala bek Prancis menuduh Suarez membuat komentar rasis terhadapnya di laga antara Liverpool dan Manchester United pada tahun 2011.
FA kemudian memutuskan pemain Uruguay itu bersalah atas pelanggaran tersebut, dan melarang striker itu selama delapan pertandingan. Selain itu Suarez juga terkena denda sebesar £40.000, meskipun Suarez mengaku tidak bersalah.
Saat kedua tim bertemu di musim berikutnya, Suarez kemudian menolak untuk menjabat tangan Evra di prapertandingan di Old Trafford.
Namun, Evra yang menentukan keputusan akhir, saat United menang 2-1. Bek Prancis itu terlihat merayakan kemenangan tepat di depan penyerang The Reds.
Sejak saat itu pemain Liverpool memilih untuk mendukung Suarez dengan mengenakan kaos bergambar wajah sang penyerang menjelang pertandingan melawan Wigan.
Uruguay dan Suarez menjalani Piala Dunia dengan berat di Grup H. Mereka membuka grup dengan hasil imbang tanpa gol melawan Korea Selatan.
Lalu kalah 2-0 dari Portugal yang membukukan tempat mereka di babak berikutnya.
Pada Jumat malam, Uruguay memasuki pertandingan terakhir grup. Dan Suarez dkk harus mengalahkan Ghana menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Tapi kendati dua gol dari Giorgian de Arrascaeta memastikan kemenangan, ternyata itu tidak cukup untuk membuat Uruguay lolos.
Sementara Korea Selatan menyelesaikan poin yang sama. Setelag menang dari Portugal. Uruguay pun harus meninggalkan kompetisi dengan mencetak dua gol lebih sedikit dari Korsel di Grup H.
Akibatnya Suarez karena menangis yang duduk bangku cadangan usai ditarik di babak kedua. Foto veteran sedangkan menangis ini pun lalu memposting Medsos.(maq)