Tujuan Utamanya, Jangan Lakukan Kesalahan Bodoh
edisiana.com – Pembalap senior MotoGP, Marc Márquez, memberikan peringatan terkait tantangan yang akan dihadapinya dalam Grand Prix Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika.
Márquez mengakui bahwa sirkuit ini belum memberikan hasil manis baginya sejak kembali ke kalender MotoGP, bahkan ia belum pernah menyelesaikan balapan di sana dalam tiga tahun terakhir.
Seperti melansir Mundo Deportivo pada hari ini, Márquez menegaskan bahwa tekanan sepanjang musim telah begitu besar. slsehingga fokus utamanya kini adalah menikmati balapan tanpa membuat kesalahan fatal.
“Saat ini, saya mendapat begitu banyak tekanan sepanjang musim sehingga saya hanya ingin menikmatinya. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar juara dunia delapan kali tersebut.
Namun, pembalap asal Spanyol itu juga mengingatkan adanya risiko berkurangnya konsentrasi setelah mencapai target-target besar, terutama menjelang akhir musim.
“Dan tujuan utamanya adalah tidak membuat kesalahan bodoh, karena ketika Anda mencapai tujuan besar, adrenalin akan menurun dan terkadang Anda tidak memiliki konsentrasi yang sama. Mari kita lihat apakah kita bisa melakukannya,” lanjutnya.
GP Indonesia di Mandalika sendiri menjadi salah satu seri yang dinantikan para penggemar. Baik karena keindahan sirkuit yang berada di kawasan wisata Lombok, maupun karena tantangan teknisnya yang sering kali menyulitkan para pembalap top dunia.
Cuaca yang tak menentu serta karakter trek yang unik kerap memicu kejutan dalam hasil balapan.
Bagi Márquez, GP Indonesia juga bisa menjadi titik balik untuk menutup musim dengan catatan positif, sekaligus membuktikan bahwa ia masih bisa kompetitif di lintasan yang menantang.(maq)











