Bola, edisiana.com – Real Madrid gagal menggeser Barcelona di puncak klasemen. Karena hanya bermain seri dengan Osasuna 1-1 pada dinihari tadi.
Real Madrid memiliki poin sama dengan rival Barcelona. Yakni 19 poin. Tapi Barca berada di puncak klasemen, dengan unggul selisih gol.
Poin di Santiago Bernabeu mengangkat Osasuna ke urutan keenam dengan 13 poin.
Ancelotti mengalami sakit kepala seleksi tim utamanya. Gelandang tua asal Kroasia Luka Modric dilaporkan mengalami cedera usai kembali dari tugas internasional.
Begitu juga kiper Thibaut Courtois secara mengejutkan absen setelah menderita masalah saraf di punggungnya.
“Courtois menjalani tes medis besok dan kita akan lihat, itu bukan masalah otot, ini masalah saraf sciatic, tapi kita lihat saja besok,” kata Carlo Ancelotti dikutip dari ESPN pada hari ini.
Menurutnya, kiper nomor satu Madrid itu mengalami cedera tidak terlalu serius. “Kami akan mengevaluasinya untuk melihat apakah dia bisa bermain pada hari Kamis untuk Liga Champions,” ucapnya.
“Tidak ada alasan dengan jeda internasional, kami harus menghadapinya, skuatnya sangat bagus. Saya membuat beberapa perubahan karena itu, memilih pemain yang bertahan di sini,” sambungnya.
Ia menambahkan pertandingan menjamu Osasuna itu tidak berjalan seperti yang dia inginkan. “Seharusnya kami bisa menang, kami hanya tidak beruntung untuk mencetak penalti,” ujar pelatih asal Italia tersebut.
Sisi positifnya, Benzema tampil bagus di depan bersama Vinicius dalam comeback-nya yang telah lama ditunggu-tunggu.
Dan dia hampir mencetak gol di awal babak pertama dari umpan silang oleh pemain Brasil , melepaskan tendangan voli pertama yang indah yang melebar dari kiri.
Kiper Ukraina Andriy Lunin terbukti menjadi pengganti yang solid untuk Courtois, menggagalkan upaya Jon Moncayola dan Ez Abde di babak pertama.
Tapi Vinicius yang memberi Real Madrid memimpin dengan apa yang tampak seperti upaya keberuntungan dari jarak jauh.
Pemain sayap itu melepaskan umpan silang dari luar sudut kiri kotak ke tiang belakang. Namun tanpa dikira akhirnya bola masuk ke gawang karena penjaga gawang terlalu lama untuk bereaksi.
Antonio Rudiger dan Benzema berada dalam posisi offside saat bergerak untuk merebut bola. Dan gol tetap tidak ada penambahan gol.
Osasuna menyamakan kedudukan lima menit setelah turun minum dan bertahan sampai Garcia melanggar Benzema di kotak enam yard.
Wasit awalnya tidak memberikan penalti, tetapi berubah pikiran setelah memeriksa rekaman VAR, menunjukkan kartu merah kepada bek Osasuna.
Namun sayang Benzema gagal memanfaatkan peluang itu. Lantaran tendangan penaltinya melebihi mistar gawang. (maq)
