edisiana.com – Bentrok antara para pemain, staf pelatih Perancis dan Argentina dimantik dari salah satu ejekan pemain tuan rumah di depan bangku cadangan tim lawan.
Sejak pertandingan belum dimulai suasana Stadion Bordeaux sudah panas. Suporter tuan rumah dengan keras mencemooh lagu kebangsaan Argentina sebelum kick-off.
Sundulan Jean-Philippe Mateta pada menit kelima menyelesaikan pertandingan untuk mempersiapkan pertemuan empat besar Prancis dengan Mesir.
Sementara pemain Prancis Enzo Millot mendapat kartu merah setelah peluit akhir dibunyikan. Kemarahan lantas berkobar. Pemain pengganti dan staf pelatih tumpah ke lapangan di tengah konfrontasi yang buruk.
Menurut Argentina Nicolas Otamendi, rusuh itu disulut oleh pemain Prancis Loic Balde yang mengejek keluarga para pemain Albiceleste yang duduk di kursi penonton.
“Itu membuat saya sangat marah. Mereka boleh berpesta, melakukan apapun yang mereka mau, tapi jangan ke tempat suporter dan keluarganya berada bukanlah cara yang tepat,” ucap Otomedi dinukil dari MetroSports pada Sabtu, 3 Agustus.
“Dia juga merayakan kemenangan di depan pemain pengganti kami. Aku tidak begitu mengerti apa yang terjadi, lalu aku sadar dia ada di sana,” imbuhnya.
“Berpesta di lapangan, dengan tim Anda tak ada masalah. Tapi di depan pemain pengganti aku tidak suka itu,” pungkasnya.(maq)