edisiana.com – Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengatakan Chelsea membuat keputusan konyol dengan mengangkat Enzo Maresca sebagai manajer.
“Itu mungkin kejutan terbesar yang saya alami musim lalu. Tapi itu adalah keputusan yang konyol. Dan, itu hanyalah salah satu dari daftar panjang keputusan konyol yang diambil Chelsea,” ujar Jamie Carragher dikutip dari MetroSports pada hari ini.
Sementara pendukung Chelsea yang menyatakan keprihatinan atas kurangnya pengalaman Maresca menjelang musim Liga Premier 2024-25.
Leicester hanyalah pekerjaan keduanya di manajemen tim utama setelah menjalani tugas buruk bersama Parma di Serie B Italia.
Namun, pelatih Real Madrid, Carlo, Ancelotti menyatakan pengalaman bukanlah satu patokan untuk seorang manajer. Sebab kinerjanya luar biasa di belakang layar Manchester City.
“Pengalaman bukanlah bagian terpenting dari pekerjaan kami.Itu bagian dari tugas kami, tapi tentu saja, yang terpenting adalah pengetahuan,” terang Ancelotti.
“Dan faktanya dia punya pengalaman bersama Pep Guardiola dan Leicester City.
Saya pikir dia punya pengetahuan untuk mengelola dan tampil baik di Chelsea,” imbuh dia membela Enzo Maresca.
Ancelotti menjadi manajer Italia pertama yang memenangkan Liga Premier selama berada di Stamford Bridge. Pria berusia 65 tahun ini saat ini bertanggung jawab atas Real Madrid dan dipandang sebagai salah satu manajer terbaik di dunia sepakbola.
Pelatih asal Italia itu adalah manajer tersukses dalam sejarah Liga Champions, setelah meraih trofi sebanyak lima kali.(maq)