Bola, edisiana.com – Ronald Koeman blak-blakan bicara masalah Barcelona. Pelatih asal Belanda itu mengaku masih sakit dengan tersingkirnya dari kursi manajer Barcelona.
“Barcelona tidak memberi saya waktu yang sama dengan Xavi. Ini masih menyakitkan bagi saya. Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera,” kata Koeman dikutip dari ESPN pada Kamis, 3 Maret 2022.
Sementara sekarang, imbuh Koeman, Pedri dan Ousmane Dembele kembali bugar serta sudah bisa bermain.
“Laporta mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatihnya karena dia kurang pengalaman,” ujarnya.
“Tapi saya bukan pelatih Laporta. Saya memiliki perasaan itu sejak pertama kali. Setelah dia terpilih [pada Maret]. Saya kurang dukungan yang diperlukan dari atas,” sambungnya.
Padahal, imbuh Koeman, dirinya sangat ingin sukses bersama Barcelona. “Namun saya menyadari bahwa Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya tidak ditunjuk olehnya. Dengan presiden ini, saya tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa,” tuturnya.
Koeman, merupakan legenda di Barca. Dia mencatat sejarah dengan mencetak gol kemenangan di final Piala Eropa 1992. Dan pada musim panas 2020 ditunjuk sebagai pelatih klub Catalan itu. Sayang di masa menjadi pelatih, Barca kalah memalukan dengan skor 8-2 melawan Bayern Munich di Liga Champions.
Tapi sempat mempersembahkan gelar Copa del Rey dan finis di urutan ketiga di LaLiga. Akhirnya dia dipecat usai menjalani 10 pertandingan dalam musim ini setelah kekalahan 1-0 di Rayo Vallecano. Saat ditinggalkan Barca berada di posisi kesembilan dalam klasemen dengan memperoleh 15 poin.(maq)