edisiana.com – Tangan dingin Antonio Conte membawa berkah bagi Napoli. Sejak itu, di bawah asuhannya Napoli tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.
Dan hebatnya dalam menang delapan kali dan hanya kebobolan dua gol untuk membuka keunggulan empat poin di puncak klasemen atas juara bertahan Inter Milan.
Apakah keajaiban ini, bisa membuat klubnya meraih gelar Scudetto? “Saya selalu berdoa, juga untuk tim, semoga semuanya baik-baik saja, selain untuk keluarga ada juga doa untuk para pemain,” ucap Conte dikutip dari ESPN pada hari ini.
Ia menambahkan untuk mengejar semua itu, semuanya harus bekerja. Mulai dari juru masak hingga juru perlengkapan, untuk memberikan poin ekstra dalam sebuah kejuaraan,” tambah mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.
“Jadi, keajaiban sepak bola selalu terjadi, tetapi Anda harus berusaha keras untuk berharap itu terjadi, berdoa saja tidak cukup,” sambung dia.
Minggu besok, Napoli akan menjamu Atalanta , yang kalah dalam tiga dari lima pertandingan pembukaan
Namun sekarang naik ke posisi ketiga dalam klasemen setelah empat kemenangan berturut-turut. Dan mengklaim Liga Europa musim lalu di bawah Gian Piero Gasperini, pelatih mereka sejak 2016.
“Mereka telah berada di Liga Champions selama bertahun-tahun, dan ini adalah tim yang saat ini harus diperhitungkan sebagai salah satu yang terkuat, tanpa diragukan lagi,” tutur Conte.
“Penghargaan untuk klub, Gasperini, yang telah melakukan pekerjaan luar biasa selama bertahun-tahun ini dan saya sangat menghormati Gian Piero. Saat saya bermain di Juventus, ia adalah pelatih tim muda,” imbuhnya.(maq)