edisiana.com – Saarbrücken mengejutkan. Tim devisi tiga ini KO-kan juara Bundesliga Bayern Munich 2-1 di Piala Jerman pada Kamis ini.
Marcel Gaus mencetak gol kemenangan bagi tuan rumah menjelang perpanjangan waktu babak kedua untuk menyelesaikan comeback sensasional.
Golnya ini memantik perayaan liar dari penonton tuan rumah saat para pemain Bayern menyaksikan dengan sangat terkejut.
Bayern, yang terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2020, memimpin babak pertama melalui Thomas Müller. Lantas dibalas Saarbrücken menyamakan kedudukan di tambahan waktu babak pertama.
“Ini merupakan pukulan brutal bagi kami,” kata Muller seperti dilansir ESPN. Munich pun selanjutnya menghadapi rival perebutan gelar Borussia Dortmund di Bundesliga pada hari Sabtu, 4 November.
“Tersingkir untuk ketiga kalinya di putaran kedua Piala bukanlah hal yang kami perjuangkan. Kami harus mengucapkan selamat kepada Saarbruecken atas perjuangan mereka. Sedikit keberuntungan juga merupakan bagian darinya,” tambahnya.
Di laga sebelumnya, manajy Bayern Thomas Tuchel membuat beberapa perubahan pada tim yang menghancurkan Darmstadt 98 8-0 pada hari Sabtu lalu. 
Pencetak gol terbanyak Harry Kane di bangku cadangan bersama dengan Kingsley Coman dan Jamal Musiala. Dan memberikan Frans Krätzig yang berusia 20 tahun sebagai starter untuk pertama kalinya.
Pertandingan sempat diragukan karena hujan deras namun tuan rumahlah yang lebih merepotkan Bayern di awal pertandingan.
Tim tamu membuka rekening gol mereka dengan peluang pertama mereka ketika Kratzig memberi umpan kepada Muller pada menit ke-15.
Bayern juga harus mengeluarkan bek Matthijs de Ligt pada pertengahan babak pertama karena pemain internasional Belanda itu menderita cedera lutut.
Keadaan menjadi lebih buruk sebelum turun minum bagi Bayern ketika umpan bek Kim Min-Jae dicegat dan Patrick Sontheimer memanfaatkannya dari jarak dekat.
Tim Bavaria berjuang untuk mengkonversi peluang dan harus membayar akibatnya ketika tuan rumah melancarkan serangan balik cepat.
Umpan balik dari kanan melintasi seluruh kotak penalti melewati tiga pemain Bayern sebelum Gaus mencetak gol penentu kemenangan dengan tendangan kaki kiri rendah pada menit keenam. waktu tambahan.(maq)
