Bola, edisiana.com – Bek Chelsea Thiago Silva melakukan teknik unik melawan Crystal Palace pada Ahad dinihari, 2 Oktober. Pemain asal Brasil itu tergelincir dan menendang bola pakai tangannya.
Mulanya pemain Palace Jordan Ayew mencoba merebut bola tersebut. Tapi Silva terjatuh. Dalam upaya putus asa untuk mencegah penyerang Palace berlari ke gawang, Silva menepis bola keluar dari jalurnya. Bek veteran itu langsung diberi kartu kuning.
Dalam konferensi pers seperti dilansir Metro Sports, Vieira bersikeras wasit Chris Kavanagh dinilainya salah dan enggan membahas insiden Silva.
“Saya yakin wasit salah dan jika saya mengatakan apa yang saya pikirkan, saya akan berada dalam masalah. Jadi saya lebih suka tidak membicarakannya,” ujarnya.
“Saya tidak ingin membicarakannya karena saya tidak mengerti keputusan itu dan saya tidak ingin membicarakannya. Ada wasit, ada VAR dan mereka membuat keputusan dan kami melanjutkan,” sambungnya.
The Eagles sebelumnya memimpin melalui Odsonne Edouard setelah delapan menit berjalan. Tapi Pierre-Emerick Aubameyang membalas dengan mencetak gol pertamanya untuk Chelsea. Tidak lama setelah insiden itu dengan mendapat assis Silva. Lalu Charaggher menyumbang satu untuk memastikan kemenangan The Blues.
Bos Chelsea Potter menuding Vieira merasa frustrasi Palace setelah pertandingan. “Ini sangat dekat, saya bisa memahami rasa frustrasi Patrick [Vieira]. Itu 50-50,” katanya seperti dilansir Metro Sports pada hari ini.
Menanggapi komentar Potter, mantan kapten Arsenal Vieira tertawa sebelum mengakui keputusan itu sulit diterima. “Saya pikir dia sangat beruntung,” katanya.
“Tapi itu adalah keputusan wasit, keputusan VAR tapi sulit untuk memahaminya dan sulit untuk menerimanya,” imbuhnya.
Vieira menambahkan pihaknya frustrasi karena seharusnya menang atau setidaknya dapat satu poin hari ini. “Tapi kami hanya harus mengambilnya di dagu dan bekerja di atasnya untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya. (maq)
