Bola, edisiana.com – Argentina mengalahkan juara Euro Italia 3-0 pada pertandingan Finalissima di Wembley pada Rabu malam waktu setempat.
Finalissima merupakan kejuaraan untuk CONMEBOL-UEFA Cup of Champions yang hanya dimainkan dua kali sebelumnya, yakni pada tahun 1985 dan 1993.
Pada laga kali ini mempertemukan juara Amerika Selatan Argentina dan Eropa Italia. Argentina tampil ciamik sejak babak pertama. Gol di babak pertama dilesakkan Lautaro Martinez dan Angel di Maria.
Dengan ribuan pendukung mereka di 87.000 penonton bertekad untuk mengubah London barat laut menjadi Buenos Aires untuk malam itu.
“Ini adalah final yang indah, penuh dengan pemain Argentina. Apa yang kami alami di sini sangat indah. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang menarik dan pengaturan yang bagus untuk menjadi juara,” ucap Messi seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Kami bisa bersaing dengan siapa pun. Hari ini adalah ujian yang bagus karena Italia adalah tim yang hebat,” ucap pemain Paris Saint Germani itu.
Martinez mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-28 dari umpan silang mendatar Messi.
“Ini tak ternilai harganya. Kami sangat senang dengan apa yang terjadi, untuk permainan kami dan untuk apa grup ini,” imbuh Martinez.
Menurutnya sisa beberapa bulan sebelum Piala Dunia, pertandingan ini sebagai evaluasi dan memperbaiki beberapa hal.
Pada pertandingan ini pemain Inter Milan Martinez memberikan umpan untuk Di Maria sekaligus menggandakan keunggulan membuat para penggemar Amerika Selatan bersorak.
Argentina nyaris menambahkan gol setelah turun minum. Namun kiper Italia Donnarumma berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan Messi.
Paulo Dybala yang menyumbang satu gol mengatakan bawah timnas Argentina bermain belum maksimal dalam pertandingan ini.
Messi, yang memeriahkan malam dengan serangkaian dribel khas, diangkat ke udara oleh rekan satu timnya yang menari jig gembira di lapangan Wembley yang subur.
Argentina menunjukkan penampilan yang bagus untuk harapan mereka di Piala Dunia Qatar tahun ini. Memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 32 pertandingan.(maq)