edisiana.com – Manchester United menjamu The Hammers di babak kelima di Old Trafford pada Kamis dinihari tadi. West Ham pun jadi bulan-bulanan.
Red Devils sempat tertinggal 1-0 setelah Said Benrahma membuat tim tamu unggul.
Namun gol bunuh diri dari Nayef Aguerd menyamakan kedudukan
sebelum Garnacho mencetak gol pada menit ke-90.
Tim besutan Erik ten Hag lalu membalikkan keadaan.Tendangan Fred di waktu tambahan mengamankan kemenangan 3-1.
Ten Hag mengatakan Garnacho tampil apik. “Saya berkata kepadanya sebelum pertandingan, sudah waktunya Anda memiliki dampak ketika masuk tetapi sekarang harus memiliki dampak sebagai starter,” kata Ten Hag dikutip dari MetroSports, pada hari ini.
“Dan saya pikir dia mampu melakukannya, jadi itu adalah langkah selanjutnya yang harus dia lakukan. Ini adalah keterampilan yang hebat saat Anda tidak takut, saat Anda berani,” tambahnya.
Menurut dia, Garnacho memiliki skill yang berada di atas rata-rata untuk seorang pemain sepak bola.
“Dia memiliki skill lebih dari itu, misalnya, finishing. Tapi saya juga melihat dia memiliki kecepatan, dia dapat terus berlari selama 90 menit, selama 120 menit, tidak peduli berapa lama, dia dapat melakukannya,” jelasnya.
Garnacho baru berusia 18 tahun. Pemain Argentina ini telah mencetak empat gol untuk United musim ini dalam kampanye terobosan baginya di bawah pelatih asal Belanda itu.
Tetapi dia bukan satu-satunya pemain yang membuat Ten Hag terkesan dalam kemenangan Piala FA atas West Ham saat ia memilih tiga pemain lainnya.(maq)
