Jakarta, edisiana.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan ada 34 juta lapangan kerja yang harus kita diselamatkan akibatnya dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, Kemenparekraf menargetkan 6.500 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tersertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE.
“Namun, angka ini harus kita tingkatkan lagi dengan cara kita merangkul dunia usaha untuk ikut berpartisipasi. Sehingga jumlahnya dapat meningkat. Karena ada 34 juta lapangan kerja yang harus kita selamatkan,” kata Sandiaga seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Selasa, 2 Februari 2021.
Sandiaga menyatakan pihaknya betul-betul ingin menyelamatkan para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab peranan utamanya di Kemenparekraf. “Seperti Pak Taufik yang memiliki 1.000 lapangan pekerjaan di Saung Angklung Mang Udjo yang juga harus menjadi perhatian kita untuk kita selamatkan,” imbuhnya.
Menurut Sandiaga, Kemenparekraf berkerjasama dengan Saung Angklung Mang Udjo membuat suatu jingle untuk menggeliatkan kembali para pekerjanya, small things tapi berarti. “Selain itu, saya mengundang Rektor UPI, sebagai salah satu langkah kecil untuk meningkatkan awareness di segala ranah termasuk ranah pendidikan. Bagaimana ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan pekerjaan bahkan di masa pandemi,” Sandiaga menjelaskan.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan lagi, untuk mengatasi COVID-19 harus memprioritaskan aspek kesehatan. “Tidak akan mungkin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit tanpa mengatasi sisi kesehatannya dan tidak mungkin ekonomi Indonesia bangkit tanpa pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar dia.(maq)