
Bola, edisiana.com– Nuno Espirito Santo dipecat dalam 2 x 24 jam setelah Tottenham Hotspurs menelan kekalahan dari Manchester United 0-3. Mantan Inter Milan Antonio Conte digadang-gadangkan mengganti posisi yang ditinggalkan pelatih asal Portugal itu.
“Saya menyesal bahwa kami harus mengambil keputusan ini. Saya tahu betapa Nuno dan staf pelatihnya ingin sukses,” kata direktur pelaksana sepak bola Fabio Paratici seperti dilansir BBC hari ini.
Kemarahan Tottenham Hotspurs ini karena hasil buruk timnya di Liga Premier League. Sejak musim ini Hotspurs sudah lima kali kalah dari tujuh pertandingan. Termasuk melawan Manchester United.
Akibatnya Hotspurs terseok di urutan kedelapan di Liga Premier, dengan memperoleh 10 poin di belakang Chelsea yang berada di puncak klasemen.
Nuno Espirito Santo sebenarnya baru di klub London utara itu. Ia sebagai manajer Hotspurs dimulai pada Juni lalu di Hotspurs. Dengan kontrak selama dua tahun.
Pelatih 47 tahun ditunjuk sebagai manajer Spurs karena dinilai sukses waktu menukangi Wolves. Selama empat di sana, dia mampu membawa Si Srigala di papan tengah.
“Nuno adalah pria sejati dan akan selalu diterima di sini. Kami ingin berterima kasih padanya dan staf pelatihnya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka,” ucap Paratici.
Menurut Paratici, pihaknya masih mencari siapa calon penggantinya. Dan akan ada seiring dengan waktunya.
Kabarnya Hotspurs melakukan kontak dengan bos Paris St-Germain Mauricio Pochettino. Terkait kemungkinan kembali untuk melatih Hotspurs. Tapi klub Prancis itu tidak siap untuk melepaskannya.
Conte tampaknya siap untuk pengganti Nuno Espirito Santo. Karena dalam kondisi menganggur alias tidak melatih tim mana pun. Hanya saja untuk pembicaraan antara pelatih Italia dan Spurs itu gagal.
Conte memiliki catatan bagus untuk menukangi klub. Dia berhasil membawa Chelsea meraih gelar Liga Premier dan Piala FA. Namun sayangnya dipecat pada Juli 2018 setelah tahun kedua yang mengecewakan.
Catatan lain Conte juga memenangkan tiga gelar Serie A untuk Juventus dari 2011-14 dan memimpin timnas Italia dari 2014-16.
Sebelumnya Spurs sempat memberikan tawaran kepada Conte setelah kepergian Jose Mourinho pada bulan April tahun lalu. Namun ditolaknya. Tapi kini dia mulai siap melatih. Lantaran pernyataannya baru – baru ini dengan senang hati untuk menjadi pelatih MU.(maq)