edisiana.com – Manajer Prancis Didier Deschamps sedikit khawatir menjelang pertemuan melawan Belgia pada malam nanti, pukul 23.00 WIB. Mengingat performa mencetak gol timnya selama Euro tahun ini karena Les Bleus masih minim mencetak gol.
“Ini bukan pertandingan grup lagi. Ini kompetisi baru dalam kompetisi ini. “Anda harus efisien. Untuk memenangkan pertandingan, mencetak gol. Itu tidak dilakukan dengan menjentikkan jari, tetapi perlu menggerakkan kursor mendekati gawang,” terang Deschamps dinukil dari ESPN pada Senin ini.
Manajer Prancis itu juga khawatir dengan kebugaran timnya terutama bintang Kylian Mbappe. Yang tengah mengalami patah tulang hidung.
Tapi mantan pemain Paris Saint-Germain berusaha untuk tetap bermain dan beradaptasi dengan topengnya.
“Sebenarnya, bermain dengan topeng itu sangat mengerikan. Saya terus mengganti topeng karena setiap kali ada sesuatu yang mengganggu saya, ada sesuatu yang tidak beres,” jelas Mbappe.
“Cukup sulit bermain-main dengan masker karena membatasi pandangan, keringat menyumbat,” tambahnya.
Menurut dia, awal dia mengalami cedera tersebut sangat menyiksa dirinya. Awalnya saya susah dan kurang tidur. Dua malam saya tidak tidur,” ujarnya.
Tapi melihat pertandingan melawan Belanda, ia menambahkan sangat ingin bermain. Tapi dirinya tak mampu untuk melakukan.
“Dan saya merasa sangat tidak berdaya. Tapi, untungnya, saya bisa bermain melawan Polandia,” ucapnya.
Mbappé mengatakan, dia terus berjuang untuk beradaptasi dengan penggunaan masker, setelah terlihat di berbagai sesi latihan, dan di pertandingan terakhir, dengan setidaknya lima versi berbeda.
“Hari pertama saya merasa seperti memakai kacamata 3D. Begitu saya bisa melepas topeng itu, saya akan melakukannya. Tapi sekarang saya tidak punya pilihan. Saya benci itu. Ini sangat menjengkelkan dan saya sudah mengubahnya lebih dari lima kali,” pungkasnya.(maq)
