Masa Depan City di Tangan Generasi Kedua

57
Savinho menjadi pemain andalan City pada musim ini. Foto: Daily Mail

edisiana.com – Manchester City memiliki sejumlah pemain tua. Mereka pun sudah kenyang dengan gelar. Sehingga dinilai menurunkan motivasi dalam musim ini.

Mereka yang telah memasuki usia di atas 30 tahun adalah Éderson, Bernardo Silva, Ilkay Gündogan, dan Kevin De Bruyne.

Dan semuanya telah menjadi pilar tim yang memenangkan treble pada tahun 2023 dan menyelesaikan empat gelar berturut-turut pada tahun 2024.

Namun, keabadian tidak ada yang bertahan selamanya, dan kini ada tanda tanya serius tentang masa depan mereka.

Dan masalah yang dihadapi City adalah Éderson, De Bruyne, dan Bernardo harus diganti, dan itu tidak akan murah. 

BACA JUGA:  Manchester City Lolos ke Putaran Keempat Piala Carabao

Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen  menjadi target untuk menggantikan De Bruyne, tapi akan ada persaingan ketat dari klub lain seperti Bayern Munich dan mungkin Real Madrid.

Bila Éderson hengkang, City bisa menjadikan Stefan Ortega sebagai pilihan utama dan merekrut pemain pelapis atau merekrut pemain nomor satu lainnya seperti Diogo Costa dari FC Porto.

Lalu ada Jack Grealish dan John Stones yang musim ini tampil tidak maksimal. Keduanya sering mengalami cedera berulang kali. Namun City telah menyiapkan pelapis mereka.

BACA JUGA:  Tiga Pemain Kunci akan Habis Kontrak

Nah, jendela transfer Januari, City memanfaatkan momennya. The Sky Blue mendatangkan sejumlah pemain muda. Tapi belum teruji.

Sekarang keberhasilan City pada siklus berikutnya sangat bergantung pada pemain muda yang telah diinvestasikan klub. Generasi kedua di bawah naungan Pep Guardiola.

Seperti bek Abdukodir Khusanov dan  Vitor Reis, gelandang Nico Gonzalez, Claudio Echeverri dan Rico Lewis.

Kemudian ada penyerang Savinho, Jérémy Doku, Oscar Bobb dan James McAtee. Mereka sangat memiliki potensi yang tidak diragukan. Dan diiprediksi City akan menjadi tim tangguh.

Namun demikian manajer Pep Guardiola sangat berharap juga tidak semua mereka pergi. Mengingat akan pengalaman pemain tua dalam meraih gelar sangat dibutuhkannya.

BACA JUGA:  Bos MU Hukum Pemain, Liburan pun Harus Latihan

“Ada pemain di sini yang usianya sudah di atas 30 tahun, tetapi mereka adalah bagian dari masa depan klub ini. Kecuali Kevin, Kevin dan klub akan memutuskan masa depannya,”  kata pelatih asal Spanyol itu dikutip dari ESPN pada Sabtu ini.

“Mereka akan membantu kami. Musim depan akan banyak pertandingan. Kami tidak bisa melakukannya hanya dengan pemain baru. Mereka akan dapat membantu dan menjadi bagian dari musim kami,” tambahnya.(maq)