edisiana.com – Manajer baru Leeds Javi Gracia mengutuk dua gol spektakuler Fulham pada pertandingan Piala FA , Rabu dinihari.
Yang pertama luar biasa, dengan baik dikonversi dari jarak 30 yard oleh Joao Palhinha. Merupakan hadiah perpisahannya sebelum menerima dan sanksi larangan dua pertandingan.
Gol kedua datang dari jarak dekat namun tidak kalah menarik perhatian, Manor Solomon, pencetak gol dari bangku cadangan dalam tiga penampilan berturut-turut.
Dia menunjukkan bahwa dia juga dapat melakukannya sebagai starter dengan tendangan melengkungnya setelah melakukan umpan satu-dua dengan Aleksandar Mitrovic.
Finishing Fulham dari jarak jauh sangat kontras dengan yang dihasilkan oleh Leeds. Yang tidak bisa memfaatkan tendangan jarak dekat ke sasaran.
Dengan kakalahan ini Leeds sekarang hanya fokus pada degradasi dan akan menghadapi Chelsea, pada hari Sabtu pekan ini.
Sementara itu Fulham, yang terbang tinggi di posisi keenam di Liga Premier, juga bisa menantikan babak delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2010. Lalu terus memimpikan perjalanan ke Wembley.
Manajer Fulham Marco Silva mengatakan pertandingan yang is Jalani sangat istimewa.
‘Saya katakan sejak awal ambisi kami sangat tinggi dalam kompetisi ini. Kami cukup rendah hati untuk mengakui bahwa favorit adalah tim lain, tetapi kami ingin melakukan yang terbaik untuk bermain di semifinal,” terangnya seperti dilansir Daylimail pada Rabu ini.
Gracia mengatakab timnya dalam laga ini kurang beruntung. “Kami menciptakan banyak peluang tetapi tidak klinis tidak menyelesaikannya dengan tenang,” ujarnya.
Dia juga menyesalkan dua gol dibuat pemain tim lawan dengan jarak jauh. Karena sepatutnya bisa diantisipasi.(maq)