907 Warga Binaan Lapas Riau Sembuh dari Covid-19

864

Riau, edisiana.com – ”Alhamdulillah, 907 orang telah sembuh dari total 921 terkonfirmasi.”

Kabar baik itu disampaikan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Riau, Ibnu Chuldun. Ia mengatakan, secara keseluruhan dari total 16 Lapas dan Rutan di Provinsi Riau dihuni 12.814 warga binaan. Yang mana sebelumnya ada 921 terkonfirmasi Covid-19.

Sementara 14 orang lagi masih dilakukan upaya isolasi untuk mencegah penyebaran dan mengupayakan kesembuhan nya. ”Artinya yang masih terkonfirmasi Covid-19 itu tinggal 14 orang, seluruhnya dari hunian Rutan Siak Indrapura,” imbuhnya seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada Jumat, 1 Januari 2020.

BACA JUGA:  Chevron Tutupi Kekurangan Produksi Minyak di Riau

Di Rutan Siak ini, ada 16 orang yang terkonfirmasi. Setelah dilakukan berbagai upaya, dua diantaranya telah sembuh.

Dengan uptade terbaru ini, pihaknya menghitung, bahwa rasio kesembuhan pasien COVID19 yang di Lapas Rutan wilayah Riau mencapai 98.5 persen.

Pencapaian keberhasilan ini tidak lepas dari langkah kedisiplinan dalam menerapkan strategi 12 Langkah penanganan COVID19 sebagaimana yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) DIRJENPAS. Lalu dukungan kuat dari Gubernur Provinsi Riau selaku Ketua Gugus Tugas serta kerja keras Kalapas Karutan bersama jajarannya.

BACA JUGA:  21 Nakes di Pekanbaru Tak Divaksin, Kenapa?

Namun, langkah-langkah memasuki awal Tahun 2021 yang masih dimasa pandemik yang belum berakhir Kanwil Kemenkumham Riau menyebutkan, telah mempersiapkan langkah strategis penanganan COVID19 di antaranya.

Adapun upaya-upaya yang dilakukan antara lain, menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan secara ketat. Lantas, meningkatkan kualitas pelayanan makan dan minum warga binaan sesuai kebutuhan kalori yang cukup. Lalu, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dg Gugus Tugas COVID19 dan Pemerintah Daerah, Rumah Sakit dan Puskesmas serta masyarakat peduli pemasyarakatan.

BACA JUGA:  Ini Wisata Unggulan Riau, Ada Juga yang Berbatasan dengan Malaysia

Serta, mempersiapkan blok dan kamar isolasi di setiap Lapas dan Rutan. Dengan belajar seperti pengalaman di Tahun 2020.(maq)

BAGIKAN